SANGATTA – Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) telah digelar dalam menyambut Pemilihan Umum Serentak 2024 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Bupati Ardiansyah Sulaiman membuka rakor tersebut pada Senin (8/1/2024) di Ruang Arau Kantor Bupati.
Pesta demokrasi di Indonesia, termasuk di Kutim, akan memasuki puncaknya pada 14 Februari 2024 mendatang. Pemilihan umum serentak ini menjadi bagian penting dalam mengagendakan pembangunan di daerah Kutim. Keputusan-keputusan terkait pembangunan akan dipengaruhi juga oleh keputusan politik yang diambil dalam pesta demokrasi.
Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap agar pesta demokrasi berjalan tertib, baik, dinamis, dan sesuai dengan tujuan bernegara dan bermasyarakat.
“TP3D sebagai salah satu pihak penyelenggara pemerintahan di Kutim harus melaksanakan tugasnya dengan baik selama dan setelah pesta demokrasi berlangsung. Tidak hanya di kota-kota, tapi juga di pedesaan, daerah pedalaman, dan pesisir Kutim,” tegasnya.
Selanjutnya, Pemkab Kutim juga memberikan dukungan berupa asuransi bagi petugas yang terlibat dalam pesta demokrasi, mengingat pengalaman pelaksanaan pemilu sebelumnya,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada pihak Badan Kesbangpol Kutim bisa mengkoordinasikan rapat ini dengan melibatkan pihak KPU, Bawaslu, Polres Kutim, Kodim 0909/KTM, Lanal Sangatta, Kejari Kutim, Perangkat Daerah (PD) terkait, dan 18 Camat se-Kutim. Rapat tersebut juga membahas dukungan yang akan diberikan oleh Pemkab Kutim terkait Pemilu 2024, termasuk persiapan BPJS Ketenagakerjaan untuk penyelenggara pesta demokrasi.(Rkt)
