spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Minta TNI/Polri Kontrol Pelaku Perjalanan di Pintu Masuk Mahulu

MAHULU – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya memperkuat perlindungan bagi warganya dari paparan Covid-19. Salah satu langkahnya dengan memperketat kontrol terhadap pelaku perjalanan dari luar Mahulu agar benar-benar patuh aturan dan bebas dari paparan Covid-19.

Menuju ke sana, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh berharap kerja sama jajaran Polres dan Kodim 0912 Kutai barat membantu penguatan personel di Pos Wasdalkes di jalur sungai dan darat. Selama ini, Kabupaten Mahakam Ulu, menerapkan kebijakan setiap orang yang hendak masuk ke Mahulu harus bebas Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil tes PCR dan Antigen.

“Saya berharap kepada Pak Kapolres dan Pak Dandim Kutai Barat membantu kami mengatasi persoalan sehingga bisa benar-benar tertangani. Salah satu media yang bisa kita gunakan untuk menahan penyebaran Covid-19 ini dengan melakukan kontrol terhadap pelaku perjalanan yang masuk ke Mahulu,” tutur Bupati Mahulu dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 Mahulu melalui telekonferensi, Selasa, 27 Juli 2021.

Bupati yang juga mengetuai Satgas Covid-19 Mahulu ini menyampaikan ledakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakahir disinyalir karena kekurangan kontrol pelaku perjalanan di Pos Wasdalkes darat dan sungai. Hal ini menyebabkan, kasus dengan mudah menyebar ke kecamatan dan kampung-kampung.

Kapolres Kutai Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Yuli Prasetyo, mengapresiasi jajaran Pemkab Mahulu atas semangat luar biasa dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Menurutnya, kenaikan signifikan kasus Covid-19 di Mahulu hingga sekarang berada masuk PPKM level 3 menjadi atensi bagi pemerintah pusat dan daerah terkhusus TNI/Polri.

Pria berpangkat melati dua di pundaknya ini mengaku siap menerjunkan personel Polres Kutai Barat membantu memperkuat pengamanan di pintu Masuk Mahulu. Hal ini guna mengurangi potensi lolosnya pelaku perjalanan tak taat prosedur di pos penyekatan sebagaimana yang dikeluhkan Bupati Mahulu.

“Setelah instruksi Bapak Bupati keluarkan untuk lockdown mikro kami siap terjunkan personil dari Polres untuk membantu di pos penyekatan tersebut sehingga lebih efektif dengan tenaga baru dan orang baru,” ucap Kapolres di kesempatan yang sama.

Kapolres juga meminta jajaran Polsek di Mahulu yang masih masuk wilayah hukum Polres Kubar meningkatkan operasi yustisi penegakan disiplin prokes Covid-19.

“Kita perintahkan polsek untuk membuat laporan harian terkait operasi yustisi dan penegakan Prokes,” ungkap Kapolres. (kk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img