PASER – Program penyaluran Bantuan Pangan Nasional (BPN) oleh Pemerintah Pusat melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logostik ( Perum Bulog) bakal kembali disalurkan untuk Kabupaten Paser.
Penyaluran berupa beras itu nantinya merupakan tahap kedua yang direncanakan pada September 2023 ini. Sebelumnya, sebanyak 397 ton beras sudah disalurkan ke masyarakat Kabupaten Paser. Bantuan itu disalurkan pada April hingga Juni 2023 lalu.
“Selanjutnya tahap II kemungkinan pada September ini dimulai,” kata Kepala Kantor Cabang Pembantu Perum Bulog Tanah Grogot, A. B. Mukti Wibowo, Kamis (14/9/2023).
Berbeda dari tahap pertama, untuk di tahap kedua ini, Kancapem Perum Bulog Tanah Grogot, bakal menyalurkan 655 ton, namun untuk 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.
Mukti menyebut, penyaluran dipastikan terlaksana setelah pihaknya mendapat rekomendasi dari masing-masing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Sementara terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pihaknya turut menunggu dari Pemkab pula.
“Untuk tahap dua ini ada 655 ton yang disalurkan kepada KPM di 2 Kabupaten,” ungkapnya.
Dalam penyaluran ini, Kancapem Perum Bulog Tanah Grogot menggaet anak usaha Perum Bulog yaitu PT Jasa Prima Logistik (JPL) yang akan mendistribusikan ke KPM. Sementara data penerima ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI yaitu yang masuk dalam KPM.
Tiap KPM, dijelaskan Mukti, akan menerima tiga kali dan tiap penerimaan jumlahnya mencapai 10 kilogram (kg) beras. Mukti menargetkan September 2023 ini sudah mulai diluncurkan dan penyaluran.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser, Taharuddin menyampaikan, dalam waktu dekat akan diumumkan penyaluran, beserta jadwal penyaluran. Ia memastikan September, Oktober, dan November 2023 merupakan jadwal penyaluran.
“Kita masih menyesuaikan jadwal pimpinan di daerah agar hadir saat launching,” kata Taharuddin.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
