spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bulog Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Lebaran

BALIKPAPAN – Stok bahan pangan beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Kalimantan Timur dipastikan mencukupi hingga pasca Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani mengatakan, bahkan stok itu diklaim masih mencukupi hingga bulan Juli mendatang. Maka pihaknya baru akan menambah stok bila masa panen raya tiba yang diperkirakan jatuh pada awal Maret atau April nanti.

“Di gudang stok beras masih penuh, totalnya itu kurang lebih sebanyak 20 ribu ton,” ujarnya, Sabtu (24/2/2024).

Lebih lanjut Mersi Windrayani menjelaskan, dari 20 ribu ton itu sebanyak 2.500 ton tersedia untuk Kota Balikpapan, termasuk yang di salurkan ke Pasar Tradisional Pandan Sari yang menjadi pasar penyeimbang di Kota Balikpapan.

“Maka kami imbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pangan tersebut di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Kendati tergolong aman, akan tetapi terjadi gejolak kenaikan harga di pasaran. Mersi pun mengakui itu, di mana menurutnya kenaikan disebabkan oleh faktor alam yaitu fenomena El-Nino yang mengakibatkan masa panen tertunda.

“Tapi yang naik itu beras premium, sedangkan dari kami beras medium,” tambahnya.

Menurut Mersi, beras Bulog itu identik dengan program Stabilisasi Pangan dan Harga Pangan (SPHP) yang merupakan upaya dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras medium di masyarakat.

Melalui beras medium itu, maka menjadi penyeimbang di pasaran yang disalurkan baik ke pasar tradisional, pasar modern, hingga ke outet-outlet yang tersebar di seluruh wilayahnya.

“Sehingga masyarakat ada pilihan, selain dari beras premium juga ada beras medium,” ujarnya lagi.

Mersi mengemukakan, beras medium dari Bulog memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.500 per Kilogram-nya. Dan sebelum menyalurkan, dari Bulog memilih selektif dan memberikan surat pernyataan agar tidak menjual di atas HET

“Kalau itu dilanggar atau kita temukan, akan kita bekukan kemitraan,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmennya, maka dari Bulog juga membuka layanan aduan konsumen bila ditemukan pedagang yang menjual beras Bulog di atas HET.

Lanjut Mersi selain itu pihaknya juga bekerja sama dengan dinas terkait untuk menggelar Gerakan Pangan Murah (GPN).  “Menjelang Ramadan, pasti banyak yang meminta kita mengadakan itu,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img