BONTANG – Informasi penangkapan buaya yang diduga sebagai Riska dibenarkan Ambo, pemelihara buaya muara tersebut.
Meskipun belum dapat memastikan apakah buaya tersebut adalah Riska, buaya yang telah dipeliharanya selama ini, Ambo mengungkapkan keyakinannya terkait kemungkinan tersebut.
Ambo memberikan penjelasannya saat diwawancara wartawan Redarbontang.com, jejaring mediakaltim.com, di rumahnya pada Rabu (4/9/2023).
Meskipun belum dapat mengonfirmasi identitas buaya tersebut, ia memiliki dugaan kuat berdasarkan informasi mengenai ciri-ciri yang diterimanya dari warga sekitar.
“Saya mendapat kabar dari warga yang melihat langsung. Buaya itu memiliki panjang sekitar 4 meter dan lebar tubuh seperti perahu. Itu sangat mendekati ciri-ciri Riska,” ujarnya.
Ambo juga menjelaskan bahwa pada Selasa (3/10) pagi, setelah penangkapan buaya yang diduga sebagai Riska pada malam sebelumnya, ia datang ke sarang Riska yang terletak di muara Sungai Guntung.
Di sarang Riska tersebut, terlihat jejak buaya dan jejak kaki manusia. “Terlihat bahwa Riska melakukan perlawanan saat ditangkap. Jejaknya sangat jelas,” tambahnya.
Ia menceritakan bahwa buaya yang diduga sebagai Riska ditangkap pada malam Senin yang lalu. Sebelum penangkapan, ia mendapatkan informasi dari anak-anaknya bahwa Riska terlihat sedang berjemur di sarangnya di Muara Sungai Guntung. Oleh karena itu, dugaan besar Ambo adalah bahwa buaya yang dievakuasi oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim adalah Riska.
Meskipun begitu, hingga berita ini diterbitkan, Ambo mengaku belum melihat buaya yang diduga sebagai Riska yang telah dievakuasi BKSDA.
Pewarta: Yusva Alam
Editor: Agus Susanto
