BONTANG – Demi komitmen meningkatkan sumber daya manusia Aparat Sipil Negara (ASN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, terus berupaya menjalin kerjasama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Salah satunya, Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Bontang. Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama BPSDM Kaltim lakukan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bertempat di Ballroom Hotel Sintuk Kota Bontang pada Senin (30/10/2023) lalu.
PKS tersebut ditandatangani oleh Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi dan Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto.
Penandatangan ini dilakukan usai acara pembukaan evaluasi pasca Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2022 oleh BPSDM Provinsi Kalimantan Timur bagi peserta yang berasal dari Pemerintah Kota Bontang, sebanyak 90 orang.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Bontang atas dukungan dan kerjasamanya sehingga acara ini bisa terlaksana,” ucap Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi saat memberikan sambutan pada acara evaluasi tersebut.
Dengan ditandatanganinya SK ini tentunya menjadi bukti antara pihak BKPSDM Kota Bontang dan BPSDM Kaltim dalam menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia di Kaltim dan di jajaran BKPSDM Kota Bontang khususnya.
Nina menegaskan bahwa BPSDM Kaltim,m akan terus berupaya menjalin komitmen seluruh OPD yang ada di tingkat Kaltim dan kabupaten/kota, agar seluruh OPD yang ada di Kaltim sama-sama memperhatikan para pekerja atau ASN-nya untuk memenuhi hak para ASN baik itu PNS atau pun PPPK.
“Untuk menyukseskan terwujudnya ASN yang berkualitas, tentunya BPSDM tidak mampu berjalan sendiri, tapi harus ada dukungan dari perangkat-perangkat daerah lainnya,” kata Nina.
Diketahui, BPSDM Kaltim saat ini menjalankan program Kalimantan Corporate University (Kaltim CorpU), melalui program tersebut. Diharapkan semua OPD dapat melaksakan dan mengembangkan kapasitas SDM sesuai kebutuhan dengan dijadwalkannya semua kebutuhan pegawai dalam pemenuhan Jam Pelajaran (JP) 20 jam dalam satu tahun. (ADV/Han/BPSDM)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
