BONTANG – Presiden RI, Joko Widodo akan meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat, Kamis (29/2/2024) pagi ini. Tampak hadir pada peresmian ini sejumlah pejabat Pemkot Bontang dan jajaran.
Terlihat Wakil Wali Kota Bontang Najirah sejak pagi telah menunggu kedatangan Presiden. Terlihat juga pimpinan PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kaltim, dan pimpinan perusahaan lainnya.
Untuk memasuki area peresmian, undangan diberikan tanda pengenal atau ID Card sebagai tamu undangan dan media.
Dari jadwal yang diterima, presiden akan datang pukul 9.36 WITA dan akan meresmikan pabrik pada pukul 10.00 WITA. Hingga kini, suasana masih dalam menunggu Presiden tiba.
Nantinya saat peresmian pabrik Katim Amonium Nitrat tersebut, Presiden Jokowi akan didampingi oleh sejumlah menteri, yakni Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) adalah perusahaan industri kimia yang berdiri sejak tahun 2003 sebagai hasil kerjasama antara PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Dahana.
Pabrik ini didukung teknologi tinggi yang aman dan ramah lingkungan dengan standar operasional pabrik kelas dunia berlisensi Sedin-Hallifeng.
Pemerintah berharap pabrik amonium nitrat tersebut dapat mengurangi volume impor domestik dengan mengoptimalkan fungsi amonium nitrat di berbagai sektor. Strategi ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri energi dan industrinya.
Usai meresmikan pabrik, Presiden Jokowi dijadwalkan makan siang di sebuah rumah makan di Bontang, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Penajam Paser Utara, lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Jokowi akan kembali menggunakan helikopter dari Bandara PT Badak LNG.
Di IKN, Kepala Negara dijadwalkan meresmikan pembangunan proyek (groundbreaking) tahap kelima. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Negara IKN Nusantara, Danis H. Sumadilaga.
“Minggu ini ada groundbreaking tahap lima, Kamis dan Jumat,” kata Danis di Hotel Shangri-La, beberapa waktu lalu.
Sejumlah proyek yang akan diresmikan kali ini meliputi proyek sektor perbankan dan keuangan seperti milik Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Danis menyebutkan, pembangunan IKN terbagi menjadi lima tahap. Saat ini masih berada pada tahap awal, sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Presiden No 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Nusantara IKN yang dilaksanakan dari 2022-2045.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S
