spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BMKG: 30 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim pada 21 April

BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 30 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jumat, 21 April 2023, sehingga semua pihak diajak waspada.

“Sebaran titik panas itu langsung kami informasikan kepada pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.

Ke-30 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 WITA dan langsung disampaikan ke instansi terkait, terutama ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Sehari sebelumnya (Kamis, 20/4) pihaknya juga mendeteksi 37 titik panas yang tersebar di empat kabupaten, yakni di Kutai Barat (4 titik), Kutai Kartanegara (2 titik), Kutai Timur (20 titik), dan Kabupaten Berau (11 titik).

Sedangkan 30 titik panas yang terdeteksi hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

BACA JUGA :  DBON Festival 2022 Menandai Road To Haornas Ke-39 di Balikpapan

Sebanyak 30 titik panas hari ini tersebar di tiga kabupaten yakni di Kutai Barat (3 titik), Kabupaten Berau (6 titik), dan selebihnya yang sebanyak 21 titik berada di Kabupaten Timur.

Rinciannya adalah 3 titik yang terpantau di Kutai Barat tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Dilangputi, Siluq Ngurai, dan Kecamatan Melak, yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kemudian 6 titik yang terpantau di Kabupaten Berau tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay, Pulau Derawan, dan Talisayan masing-masing 1 titik, lantas Kecamatan Sambaliung 4 titik yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Untuk 21 titik yang terpantau di Kutai Timur, lanjutnya, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon (12 titik), Kecamatan Kaubun (3 titik) dan Rantau Pulung (3 titik), Teluk Pandan (2 titik), dan Kecamatan Telen (1 titik), dengan tingkat kepercayaan menengah.

Mengingat banyaknya titik panas yang terpantau hampir tiap hari, maka ia mengimbau semua elemen sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak bermain api, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar.

BACA JUGA :  Harapan Besar Presiden Jokowi di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

“Sebenarnya bulan ini masih masuk musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus saling menjaga dan waspada,” ujarnya. (ant/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img