spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berikan Pelatihan Melalui WPM Dispora Kukar, Penyandang Disabilitas Kini Punya Pekerjaan

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan kepeduliannya kepada kawan-kawan disabilitas. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, yakni menggelar pelatihan kewirausahaan yang dilakukan oleh Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM).

Pelatihan dilakukan selama tiga hari, dengan fokus pemuda dan pemudi disabilitas asal Kukar. Yakni melakukan pelatihan membuat buket seserahan pernikahan. Selain itu juga membuat anyaman kain yang juga untuk seserahan pernikahan.

“Harapan kami ini bisa jadi usaha baru kawan-kawan disabilitas,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni AB.

Ini bukan menjadi kali pertama klinik WPM melakukan pelatihan yang melibatkan teman-teman disabilitas. Tahun 2022 dan 2023, Dispora Kukar melibatkan 30 pemuda disabilitas tiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan, tahun-tahun selanjutnya akan digelar pelatihan serupa. Dengan harapan ada kesempatan untuk bersaing.

“Sehingga mereka punya pengelolaan kewirausahaan yang baik,” lanjut Aji Ali.

Kedepannya, Dispora Kukar akan melakukan pendampingan manajemen kewirausahaannya. Agar kawan-kawan disabilitas yang mengikuti pelatihan, bisa mengelola usahanya dengan baik. Terlebih mampu membuat brand usahanya sendiri. Membesarkan dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Pendampingan selama ini mereka dari tahun kemarin terus didampingi, datangi tempat usaha mereka, saling sharing kita bantu penyediaan alat pendukung usahanya,” tutupnya.

Terpisah, teman-teman disabilitas pun sangat bersyukur dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh pemerintah. Melalui Juru Bahasa Isyarat, Lina Oktavian, ini menunjukkan bahwa pemerintah lebih kepada memberikan kesempatan bersama dengan orang-orang pada umumnya. Tidak ada lagi diskriminasi seperti dahulu.

“Sekarang sudah mulai melibatkan teman-teman disabilitas. Harapannya Kukar ramah disabilitas,” ujar Lina.

Keterlibatan teman-teman disabilitas, dikatakan Lina sudah berulang kali. Seperti Upacara 17 Agustusan sebelum pandemi Covid-19. Dimana dilibatkan dalam menampilkan lagu kenegaraan dengan bahasa isyarat. Selanjutnya diberikan tempat khusus untuk menonton KukarLand Festival, dan turut hadir menyaksikan Upacara Hari Sumpah Pemuda.

Termasuk pelatihan kewirausahaan yang digelar oleh Dispora Kukar. Diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kawan-kawan disabilitas. Dimana sebelumnya banyak kawan-kawan yang menganggur, kini memiliki keahlian sehingga memiliki pekerjaan.

“Semoga lapangan kerja semakin luas dan mudah diakses, dengan pelatihan dari Dispora Kukar, hasilnya mereka punya usaha sendiri, pakai ilmu yg didapatkan,” tutup Lina. (adv)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img