spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berikan Edukasi Masyarakat, Wali Kota Bontang Minta Damkar Lakukan Simulasi Mitigasi Bencana

BONTANG – Wali Kota Bontang memimpin pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Senin (4/3/2024) bertempat di halaman parkir DPMPTSP.

Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan dalam momentum HUT ke 105, Disdamkartan dituntut agar bekerja profesional dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan ke masyarakat. Personel tim Damkar juga diminta untuk meningkatkan keterampilan dan skil dalam penguasaan penyelamatan dan rescue.

Selain itu, Basri mengatakan tugas Disdamkartan bukan hanya memadamkan kebakaran namun juga sebagai penyelamatan bagi masyarakat serta satwa.

“Di samping itu, pemadam juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran. Saya juga mengimbau kepada Damkar agar secara bersama-sama dengan TNI-Polri, TNK dan Manggala Agni hingga perusahaan untuk melakukan latihan gabungan bersama ketika terjadi eror industri atau bencana industri. Masyarakat harus tahu di mana titik kumpul dan jalur mitigasi seperti di wilayah utara atau wilayah selatan,” kata Basri kepada Mediakaltim.com, Senin (4/3/2024).

Selanjutnya, Basri mengatakan ketika berbicara kebencanaan personel harus melakukan simulasi dalam waktu tiga bulan sekali. Selain itu harus didukung dalam melengkapi sarana dan prasarana.

“Masyarakat harus tahu. Seharusnya ketika berbicara bencana, Personel harus melakukan simulasi dalam waktu tiga bulan sekali,” jelasnya.

Sementara, Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan di HUT ke 105 Damkar ini, Damkar Kota Bontang dapat menjadi Damkar profesional untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Selain dituntun dalam menjalankan tugas, Damkar Kota Bontang telah membentuk pos-pos Damkar pada setiap kelurahan untuk mempercepat akses dalam menjangkau ketika terjadi kebencanaan.

“Kita sudah membentuk pos-pos di setiap kelurahan seperti Pos Loktuan, pos Bontang Lestari, pos Berbas dan pos Bontang Barat. Ke depan juga akan membentuk pos di pulau-pulau seperti di pulau Selangan, pulau Tihi-tihi, Selangan dan pulau Malahing. Kita juga mencoba melakukan pemetaan daerah rawan kebakaran,” kata Amiluddin.

Ia juga mengatakan akan mengupayakan setiap kelurahan akan memiliki pos kebakaran namun akan disesuaikan dengan ketercukupan personel Damkar.

“Kami berusaha akan mengadakan pos setiap kelurahan. Kalau armada kami memadai. Setiap pos Damkar minimal disiapkan 28 personel, namun kita masih kekurangan,” ungkapnya.

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img