TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II DPRD Berau, Nurung mendapat keluhan mengenai mahalnya harga pukat bagi para nelayan. Menanggapi persoalan tersebut, dirinya memberi ratusan set pukat untuk nelayan di kampung tersebut melalui dana aspirasinya. “Bantuan tersebut bertujuan meringankan beban para nelayan mengenai mahalnya harga pukat. Apalagi ini meripakan mata pencaharian mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, pemberian pukat tersebut dapat memicu peningkatan hasil tangkap ikan nelayan. Sehingga menambah pendapatan bagi ekonomi mereka. Dinilai Nurung, harga pukat yang mahal, tentu saja cukup berat dirasakan masyarakat nelayan. “Saya tidak ingin saja, mata pencaharian mereka terputus hanya karena soal pukat,” tuturnya.
Nurung menambahkan, dengan adanya bantuan ini, para penerima bantuan bisa memanfaatkannya dengan baik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi dan produktivitas para pelaku usaha perikanan. Khususnya nelayan di Kampung Sukan Tengah. “Yang kami harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Politikus NasDem ini turut menitip pesan kepada Dinas Perikanan Berau, agar setiap bantuan yang diakomodasi merupakan kebutuhan dari nelayan maupun pembudidaya perikanan. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan semuanya bisa dijaga dengan baik. Serta dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor perikanan,” harapnya. (adv/dez)
