spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berhasil Tekan Penyebaran Virus Corona, Kasus Aktif Tersisa 91 Kasus

SAMAIRINDA – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim HM Sa’bani mengaku bersyukur, karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus Covid-19. Walaupun capaiannya terus menurun saat ini, semua pihak dan masyarakat diminta untuk tetap waspada. Terlebih virus Corona memunculkan banyak varian yang tidak bisa diprediksi.

“Karena itulah, dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan pemerintah terus meningkatkan kapasitas 3T (Testing, Tracing dan Treatment) serta vaksinasi Covid-19,” kata Sa’bani

Saat ini, upaya bersama yang dilakukan Pemprov Kaltim maupun kabupaten/kota bersama stakeholder terkait, didukung kesadaran masyarakat yang semakin baik terhadap bahaya penularan Covid-19, membuahkan hasil yang cukup positif. Dengan mampu ditekannya kasus penularan hingga kasus kematian dari virus corona ini.

Berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim per Sabtu, 13 November 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah 7 kasus, sehingga total kumulatif menjadi 158.099 kasus. Pasien sembuh bertambah 28 kasus, total menjadi 152.557 kasus. Pasien meninggal dunia nol kasus, total 5.451 kasus. Pasien masih dirawat atau kasus aktif sebanyak 91 kasus atau turun 21 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengakui, saat ini terjadi tren penurunan kasus aktif. Pasien sembuh juga semakin meningkat, serta pasien meninggal dunia nol kasus dalam satu pekan ini. “Semoga tren ini terus bisa kita jaga agar penularan Covid-19 tidak terjadi lagi, dan pasien dirawat nol kasus. Sehingga kita bisa kembali beraktivitas normal, seperti sebelum terjadi pandemi,” tuturnya.

Ishak berharap penurunan kasus aktif ini terus terjadi dibarengi dengan peningkatan cakupan vaksinasi di seluruh wilayah Kaltim, sehingga membentuk herd immunity atau kekebalan komunal yang mampu meringankan penanganan Covid-19.

“Vaksinasi adalah satu satu dari komponen penting penanganan Covid-19, yang mampu meminimalisir penularan dengan terbentuknya kekebalan komunal. Tapi kita juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dengan tetap memakai masker, menjaga jarak aman, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” imbaunya.

Perkembangan Covid-19 Benua Etam masih dinamis. Terbukti Kabupaten Berau yang sempat zona hijau kembali kuning, sedangkan Mahakam Ulu saat ini status zona hijau. (rls/santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img