TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau berhasil naik peringkat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya, setelah tujuh tahun berada di tingkat Pratama.
Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Berau, Agus Wahyudi menuturkan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras bersama. Yang mana pemerintah dengan didukung oleh perangkat terkait mampu memberikan hak-hak anak dan perlindungan terhadap anak, sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Seperti pemberian identitas, pengasuhan yang layak, layanan kesehatan dan jaminan sosial, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, hingga perlindungan khusus bagi anak berkebutuhan khusus.
Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, yang muaranya ialah perwujudan cita-cita Indonesia Menuju Indonesia Layak Anak (Idola) Tahun 2030.
“Untuk itu, Saya mengajak kepada seluruh orangtua, masyarakat, OPD, instansi vertikal, dunia usaha, dan media massa, mari bersama-sama kita suarakan pencegahan kekarasan terhadap anak,” ucapnya, Senin (31/7/2023).
“Mari kita berikan ruang yang nyaman untuk berkarya dan berkehidupan bagi anak-anak kita. Karena masa dean daerah ini ada di tangan mereka,” sambungnya.
Di samping itu, melalui DPPKBP3A Berau, bertepatakan dengan Hari Anak Nasional ke-39 tahun, Pemkab Berau juga akan melaksanakan Pencanangan Gerakan Ayo Ikut ke Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu, di Gedung Olahraga (Gor) Pemuda, Senin (31/7/2023).
Gerakan tersebut sangat bermanfaat sebagai upaya identifikasi dan intervensi sejak dini pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Sehingga terjadinya masalah gizi dan masalah kesehatan pada anak dapat dicegah sedini mungkin melalui pendekatan BKB di Posyandu.
“Kita semua tentu berharap, anak-anak kita tumbuh dengan sehat dan kuat. Mari ambil bagian dalam menyukseskan program BKB di Berau, demi terwujudnya masyarakat yang sehat, sejahtera dengan membawa balitanya di Posyandu terdekat,” ajaknya. (mnz/dez)
