BONTANG – Menindaklanjuti instruksi Gubernur Kaltim dan SE Wali Kota Bontang menerapkan Kaltim Silent dalam pengendalian penyebaran wabah virus corona, petugas gabungan telah melakukan penjagaan ketat di 5 titik, sejak pukul 06.00 Wita, Sabtu (6/2) hari ini.
Tempat yang dijaga yakni Tugu Selamat Datang Bontang, simpang tiga jalan tembus Pupuk Kaltim, simpang empat Loktuan, simpang tiga Gunung Sari, dan simpang empat Bontang Baru.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafii mengatakan, petugas yang dikerahkan sebanyak 45 orang dan setiap titik dijaga masing-masing 8 sampai 10 orang. Petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan BPBD. “Sesuai instruksi gubernur dan SE Wali Kota Bontang, selama dua hari, Sabtu dan Minggu, jangan keluar rumah,” tuturnya.
“Kalau sanksinya, kami mengacu dengan kebijakan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red.). Jadi warga yang tidak punya kepentingan, kami minta putar balik dan kembali pulang ke rumah,” sambungnya.
Petugas akan berjaga selama 24 jam dalam sistem 3 shift selama dua hari, mulai Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2) pagi. Dalam pantauan Media Kaltim pada pukul 10.00 Wita, selama penjagaan cukup banyak warga yang diminta putar balik. Tapi banyak juga warga yang diperkenankan lewat. Seperti mengaku dari tim kesehatan, warga yang ingin berobat ke Rumah Sakit Amalia, atau karyawan dan pelaku usaha yang tinggal di kawasan lokasi yang jalannya ditutup. (gs)
