PENAJAM– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU) mulai menyiapkan berbagai tahapan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diperkirakan, pengawasan pelaksanaan pesta demokrasi mendatang bakal lebih berat dibanding sebelumnya.
Ketua Bawaslu PPU, Edwin Irawan mengatakan, persiapan ini dilakukan sejalan dengan tahapan yang mulai dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU. Seperti penjaringan partai politik yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
“Artinya kita sudah melakukan pengawasan. Sebagai Bawaslu, lembaga pengawas, kita juga akan melakukan pengawasan. Artinya di Juni ini, dan krusial Agustus mendatang sudah jalan tahapan pemilu,” jelasnya ditemui usai Rapat Koordinasi Penguatan Kehumasan dan Media Sosial Bawaslu PPU di Hotel The Rich di Kelurahan Lawe-lawe, Penajam, Senin (13/6/2022).
Tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan, lanjutnya, ialah penjaringan ad hoc pemilu yakni panitia pengawas kecamatan (panwascam). Penjaringan masih dalam persiapan, dan dipastikan akan mulai bergulir pada tahun ini.
“Kalau untuk pendaftaran ad hoc, diperkirakan antara September atau November tahun ini. Bisanya kita membuka pendaftaran Panwascam satu bulan sebelum KPU melantik PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), pokoknya tahun ini sudah kami lakukan,” terang Edwin.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan,  pengawasan pemilu mendatang tidak akan jauh berbeda dari gelaran sebelumnya. Namun, diperkirakan pengawasan nantinya akan membutuhkan tenaga ekstra sebab digelar secara serentak.
“Kalau regulasi sepertinya tidak banyak berubah, cuma memang kalau bicara beban kerja, memang lebih berat. Karena beririsan, pemilu dulu baru dilanjut pilkada. Dan tahapannya tidak terputus, jadi beban yang ada saya yakin juga akan meningkat,” pungkasnya. (sbk)