SAMARINDA– Beauty Fest Samarinda merupakan perhelatan besar dari Seven Promosindo sebagai apresiasi atas berkembangnya industri kecantikan Indonesia. Di tahun pertama ini, Beauty Fest Samarinda mengangkat tema Diversity is Beauty. Berangkat dari pemikiran akan stereo type arti cantik di tengah perempuan Indonesia. Di mana perempuan yang tidak memiliki kulit putih, yang berambut keriting, memiliki tubuh tidak ideal, sering dianggap kurang menarik atau tidak cantik. Padahal sejatinya setiap perempuan memiliki daya tariknya masing-masing.
Hadi Cahyo Pratomo Media Relation Seven Promosindo mengungkapkan, di Beauty Fest Samarinda pengunjung tak hanya dapat membeli berbagai produk kecantikan berupa skin care, kosmetik, baju dan lainnya yang turut berpartisipasi diacara ini dengan promo yang menarik.
“Adapula Beauty Talk yang membahas seputar dunia kecantikan, kesehatan, fashion dan kisah inspiratif dari perempuan-perempuan sukses di bidangnya, beauty class, beauty demo, fashion show dari beragam brand dan desainer,” terangnya (21/5/2022).
Beragam competition online maupun offline, Beauty Fest Award juga diselenggarakan, dengan kategori Beauty Fest Award di antaranya: Inspiring figure of the year, Beauty Content Creator of the year, Model of the year, Business woman of the year, Make Up Artist of the year, Hair Stylish of the year, Boutique of the year, Skin Care of the year, Cosmetic of the year dan Flash Prize dari setiap tranksaksi di Beauty Fest Samarinda berkesempatan mendapatkan smart phone, uang tunai, dan hadiah menarik lainnya.
Ia menambahkan, Beauty Fest Samarinda yang akan diselenggarakan pada 27 Mei – 5 Juni 2022 di Atrium Big Mall Samarinda, diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi, serta memberikan angin segar kepada para pelaku industri kecantikan sebagai potensi dan kekuatan baru ekonomi Kalimantan Timur khususnya Samarinda.
“Sekiranya juga bisa membuat masyarakat sadar untuk tidak membeda-bedakan perempuan, tapi menghargai perempuan, memberikan dukungan dan dorongan kepada perempuan untuk percaya diri, bahwa mereka bisa menjadi dirinya sendiri dan bangga akan dirinya,” pungkasnya. (eky/rls)
