spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bazar UMKM Digelar Sepekan, Diikuti 60 Pelaku Usaha

SANGATTA – Pemerintah Kutim melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengemas peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 dengan menggelar bazar UMKM mulai Senin (1/8/2022) hingga Minggu (7/8/2022). Bazar UMKM yang digelar di Pasar Induk Sangatta (PIS) dibuka secara resmi Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Bupati Ardiansyah menyebutkan, kegiatan Hari Koperasi ini menjadi ajang menunjukkan eksistensi koperasi serta UMKM di Kutim. Ia berharap seluruh pelaku usaha menyambut baik setiap event promosi. “Ini tahun kebangkitan UMKM dan koperasi, saya berharap di era ini ekonomi kerakyatan terus muncul dan berkembang,” jelasnya, Senin (1/8/2022) malam.

Orang nomor satu Kutim itu pun mengungkapkan, manajemen pengelolaan koperasi membutuhkan jajaran pengurus yang selalu bertindak profesional dan amanah, guna menjadikan koperasi semakin maju dan dapat bersaing dengan lembaga lainnya.
“Profesionalitas harus diterapkan kepada pengurus koperasi. Selain harus bisa mengukur kemampuan, juga harus membesarkan organisasi bukan besar karena organisasi,” ungkapnya.

Dia mengatakan, koperasi bukanlah milik perorangan namun seluruh anggota. Maka harus amanah, khususnya dalam transparansi keuangan, gunakan kemajuan IT dalam transparansi aset dan keuangan. “Saya ingin koperasi terus berkembang dan berinovasi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Berharap Dapat THR, Puluhan Warga Datangi Kantor Bupati Kutim 

Diakhir sambutannya, ia mengingatkan kepada Dinas Koperasi dan Disperindag agar mencatat transaksi atau perputaran perekonomian selama pelaksanaan bazar UMKM yang bakal berlangsung satu minggu.

“Saya minta nanti panitia dan dari dinas terkait punya catatan transaksi perputaran perekonomian di kegiatan bazar ini dan nantinya dilaporkan. Agar masyarakat tahu kehadiran UMKM sangat membantu perputaran ekonomi,” sebutnya.

Sementara, Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Darsafani melaporkan pelaku UMKM yang ikut bazar ada sekitar 60-an. “Jumlah pelaku usaha yang ikut bazar ada 60-an, 15 UMKM dari luar Kutim dan selebihnya adalah UMKM Kutai Timur,” katanya.

Darsafani menambahkan pelaksanaan bazar UMKM untuk perayaan HUT Koperasi tidak menggunakan dana APBD. “Jadi kami laporkan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, dan murni ingin melibatkan seluruh pelaku usaha atau UMKM agar UMKM di Kutim terus bergerak,” harapnya.

Darsafani merinci, Diskop dan UMKM Kutim sampai saat ini secara masif melakukan pembinaan terhadap ratusan koperasi di Kutim. Selain itu, pada kegiatan ini, mereka diajak untuk mengikuti dialog perkoperasian.

BACA JUGA :  Jalankan Akreditasi BAN-PAUD-PNF, Kutim Sabet 3 Penghargaan

“Jika ada koperasi yang ingin berkonsultasi atau berdialog, di bazar ini juga ada stand klinik koperasi, di sana bisa menanyakan apa saja tentang perkoperasian bahkan konsultasi terkait masalah yang dihadapi,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img