spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Basri Jamin 3 Tahun Banjir Bontang Teratasi, Neni Bangun Bendali Suka Rahmat

SAMARINDA – Basri Rase menyebut jika dia terpilih menjadi walikota permasalahan banjir di Bontang bisa diatasi dalam waktu 3 tahun. Menurut wakil walikota Bontang petahana ini, permasalahan banjir bukan soal retorika tapi komitmen dibarengi fokus menggunakan anggaran.

“Intinya pengendalian banjir di Bontang itu bagaimana revitalisasi Danau Kanaan yang selama ini terabaikan, ditambah bangun polder dan lima daerah rawan banjir seperti Telihan dan Guntung jadi fokus penanganan,” kata Basri, Rabu (18/11/2020).

Terkait anggaran, Basri berjanji akan menggunakan alokasi 10% APBD untuk penanganan banjir, secara tepat. Pasalnya, selama ini bencana banjir telah menyengsarakan warga yang tinggal di 54 RT serta merusak sekitar 500 rumah.

Sementara Neni punya pendapat agak berbeda. Menurut dia, solusi terbaiknya adalah dengan membangun bendungan pengendali (bendali) Suka Rahmat. Tapi karena anggaran Pemkot Bontang terbatas, dia akan meminta bantuan pada Pemprov Kaltim atau pemerintah pusat.

“Masalahnya di hulu. Tahun 2018 kita dapat kiriman banjir dari Kukar dan Kutim,” ungkap walikota Bontang petahana ini. Selama dia menjabat, semisal, dia telah berusaha mengurangi banjir di Sungai Guntung dengan cara membangun turap dan memasang bronjong.

BACA JUGA :  Inovasi Kelurahan Gunung Elai Bontang Antarkan ke Nominasi 3 Terbaik se-Kaltim

“Walau kita mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19, kami tetap komitmen untuk menganggarkan 10% APBD untuk penanganan banjir,” tambah Neni. Satu hal yang tak kalah penting, lanjut dia, adalah menyadarkan masyarakat untuk peduli pada lingkungan seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan. (red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img