BALIKPAPAN – Kota Balikpapan kembali berduka, setelah salah satu tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Beriman Balikpapan meninggal dunia setelah terpapar covid-19.
Kali ini, Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan RSUD Beriman Balikpapan dr Agyan Reswanendro harus berpulang, setelah sempat menjalani perawatan di ruang ICU. “Innalillahi wainnailaihi rodjiun telah meninggal dunia dr Agyan Reswanendro,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty pada Jumat (27/8/2021).
Selama karirnya, almarhum sempat menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemkot Balikpapan. Diantaranya pernah menjadi Kepala Puskesmas pada 2002, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan pada 2009 dan jabatan terakhir Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan RSUD Beriman.
Jenazah Agyan akan dimakamkan di Pemakaman Kilometer 15 Balikpapan Utara. Sebelumnya, dilakukan upacara pelepasan oleh Wali Kota Rahmad Mas’ud dan rekan-rekan almarhum, petang tadi.
Pukul 17.45 WITA, Rahmad Mas’ud melepas jenazah di RSUD Balikpapan dihadiri istri almarhum, Pengurus IDI Balikpapan, Direktur RSUD Kota Beriman Cokorda Ratih dan jajaran, serta Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Rahmad atas nama pribadi dan Pemkot Balikpapan menyampaikan duka cita atas kepergian dr Agyan yang meninggal karena terpapar covid-19. Menurutnya sosok dr Agyan merupakan dokter yang baik.
“Bagi ibu dan anak-anaknya yakin lah bahwa salah amal jariah yang tidak pernah putus adalah doa anak-anak soleh. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran. Saya yakin beliau akan dimasukan ke dalam surga,” ujarnya.
Rahmad secara khusus menyampaikan kepada IDI, RUSD dan jajaran, tenaga Kesehatan, teman sejawat agar senantiasa menjaga kesehatan. “Semoga diberikan kekuatan dalam upaya penanganan korban covid di Balikpapan,” ujarnya. (bdu)
