KUTAI BARAT – Pertamina merespon kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan memberikan kuota tambahan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan tambahan stok BBM jenis Pertamax, Pertalite, Gas Oil dan Biosolar sebanyak 18 ton.
Kuota tambahan itu sudah dikirim dengan tangki khusus ke Kutai Barat. Nantinya BBM tersebut akan diisi pada sejumlah SPBU dan APMS yang kekurangan stok.
”Jadi mobil tangki ini berisikan BBM full antara 16-18 ton untuk di standby kan di wilayah kabupaten Kutai Barat sehingga nanti jika ada kekosongan di salah satu SPBU langsung mobil tangki ini mengisi di SPBU tersebut,”ujar Arya dalam pernyataan yang dilansir dari TVRI Kaltim, Selasa (16/4/2024).
Arya menyebutkan ada sejumlah 13 SPBU di Kabupaten Kutai Barat. Namun tidak semua mengalami kekurangan stok. Hanya SPBU di dalam ibu kota kabupaten yang sempat mengalami kekurangan pasokan akibat libur panjang.
Selain itu menurut Arya, kekurangan stok itu juga terjadi akibat tidak beroperasinya SPBU Belintut di kampung Ngenyan Asa kecamatan barong Tongkok. Sebab SPBU tersebut selama ini memasok 30 persen kuota BBM di Kutai Barat.
”Sehingga kami berinisiatif untuk mengoptimalkan penyaluran di wilayah kabupaten Kutai Barat mengirimkan mobil tangki tambahan yang akan standby di wilayah kabupaten Kutai Barat,” katanya.
Selain itu, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubar untuk melakukan pengawasan dan penertiban antrean di seluruh SPBU. Meski begitu Pertamina tak menyebut berapa kuota BBM untuk seluruh SPBU di Kutai Barat.
Diketahui kelangkaan BBM di kabupaten Kutai Barat sudah terjadi selama sepekan terakhir. Akibatnya sejumlah SPBU, APMS dan Pertashop dibanjiri masyarakat yang mengantre BBM.
Untuk diketahui bersama,pengiriman BBM tersebut hari ini sudah dilakukan dan dalam perjalanan dari Samarinda menuju Kutai Barat,diperkirakan tiba di Kutai Barat malam ini.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R.
