KUTAI BARAT – Jumlah penumpang pengguna jasa transportasi Kapal Motor (KM) untuk angkutan barang dan penumpang di Pelabuhan Melak, Kelurahan Melak, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), terlihat berkurang pada momen arus mudik dan balik lebaran tahun 2024 ini.
Petugas UPTD Pelabuhan Melak, Heriansyah, mengatakan bahwa lonjakan penumpang baru terasa sejak H-7 lebaran, berbeda dari tahun sebelumnya di mana pada H-10 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, pelabuhan tersebut sudah mulai dipadati penumpang.
“Dari sisi jumlah pemudik tahun ini hanya berkisar 2.500 orang, sedangkan tahun lalu mencapai 4.000 orang,” tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, penumpang agak sepi dibanding tahun 2023. “Tahun 2024 ini mungkin karena ada armada Speed Boat juga yang beroperasi dari Pelabuhan Melak ini, terus jalan darat dari Mook Manaar Bulatn ke Kota Bangun sedikit lebih cepat dan bagus juga, jadi yang punya mobil pribadi memilih untuk jalan darat,” bebernya saat dihubungi melalui seluler di Melak pada Minggu, (14/4/2024).
Sementara untuk arus balik lebaran 2024, pihaknya belum mendata secara menyeluruh, karena diprediksikan puncak arus balik di Pelabuhan Melak terjadi pada H+3 hari ini.
Pihak UPTD Pelabuhan Melak saat ini masih fokus untuk melakukan langkah antisipasi lonjakan tersebut, di mana sudah disiapkan 4 kapal yang berangkat Minggu (14/4) mulai Pukul 13.00 WITA untuk keberangkatan kapal Pertama.
Kemudian Pukul 16.00 WITA keberangkatan Kapal kedua, lanjut Kapal ketiga dan keempat berangkat Malam hari dari Pelabuhan Melak menuju Samarinda.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
