BONTANG – Bawaslu Bontang menggelar Rapat Koordinasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Bontang, Selasa (12/12/2023) kemarin di Hotel Bintang Sintuk. Dalam kegiatan tersebut diberikan pelatihan kehumasan, yang disampaikan narasumber Agus Susanto selaku Pimpinan Redaksi Mediakaltim.com.
Syahriah, Komisioner Bawaslu Bontang Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas mengatakan, bahwa dalam rapat koordinasi kali ini sengaja ingin meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggotanya dengan memberikan materi kehumasan. Bagaimana teknik peliputan dan membuat pemberitaan.
“Walaupun Bawaslu bukan portal berita tapi kami juga ingin menyampaikan segala aktivitas kami kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat juga bertanya-tanya tentang apa sih aktivitas kami,” ujarnya.
Selain itu dikatakannya, dengan pelatihan ini Bawaslu ingin dapat menangkal berita-berita hoaks. Seperti diketahui, saat ini banyak sekali berita-berita yang menyesatkan masyarakat, utamanya lagi memasuki masa pemilu seperti sekarang.
“Teman-teman panwascam diharapkan aktif di media dengan melaporkan segala aktivitas kita. Semoga juga tahun depan kita bisa mendapatkan Bawaslu Award bidang kehumasan,” harapnya.
Sementara itu pemateri, Agus Susanto menyampaikan, kehumasan itu merupakan ujung tombak pemberitaan di semua organisasi, termasuk di Bawaslu. Karenanya penting untuk bisa mempelajari cara-cara melaporkan aktivitas Bawaslu kepada masyarakat, salahsatunya melalui penulisan berita.
“Saya akan jelaskan bagaimana cara-cara kerja kehumasan di Bawaslu. Mulai dari menghimpun data, menuliskan dalam bentuk laporan, press rilis, atau berita hingga disampaikan ke masyarakat melalui segala macam media yang dimiliki Bawaslu Bontang,” ungkapnya.
Ia juga menginginkan, jangan sampai kerja-kerja Bawaslu Bontang ini tidak diketahui oleh masyarakat. Karena itu menurut dia, kemitraan Bawaslu dengan media-media di luar dianggap sangat penting. Untuk membantu menyebarkan pesan-pesan yang telah dibuat agar sampai kepada masyarakat.
“Kalau hanya mengandalkan media yang dimiliki Bawaslu belum tentu bisa sampai ke masyarakat. Jika bekerjasama dengan portal-portal berita, sebaran pesan akan lebih luas,” pungkasnya.
Penulis/Editor: Yusva Alam
