TANJUNG REDEB – Masih bergantungnya ekonomi Berau terhadap sektor pertambangan cukup disayangkan Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar serius maksimalkan sektor pariwisata.
Dijelaskannya, sektor pertambangan merupakan penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Berau selama ini. Bahkan, kini sektor perkebunan juga telah menunjukan keunggulan dalam menyumbangkan PAD bagi Kabupaten Berau.
“Mestinya, hal ini menjadi acuan Pemkab untuk mendorong pariwisata ke ranah yang lebih maju. Dari sektor perkebunan juga sudah mulai ada Dana Bagi Hasil (DBH), tetapi kita belum tahu seberapa besar masuknya,” ungkapnya.
Ia ingin Pemkab menggali potensi wisata di Kabupaten Berau. Seiring digaungkannya pariwisata Berau selama ini. Karena memiliki wisata baik dari alam, kebudayaan dan bahari yang tidak kalah dengan daerah lainnya, terkhusus di Kalimantan Timur (Kaltim).
Meski begitu, legislator Golkar ini mendorong pemkab memaksimalkan potensi di sektor perkebunan, pertanian dan pariwisata yang bisa menjadi sektor andalan untuk meningkatkan PAD.
“Jangan hanya dari perkebunan saja yang diunggulkan. Dari Komisi II Khususnya, akan mendorong sektor pariwisata. Pertambangan seiring waktu berjalan akan habis,” imbuhnya.
Ia berharap, pemkab bisa mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata dan mendorong pemaksimalan wisata guna menopang Kabupaten Berau sebagai pengganti PAD selain pertambangan.
“Harapannya, sektor pariwisata bisa menjadi pengganti bagi sektor pertambangan untuk penghasil PAD Kabupaten Berau. Komisi II juga sedang fokus mempersiapkan sektor pariwisata supaya bisa menyumbang PAD terbesar nantinya,” pungkasnya. (adv/dez)
