Catatan : Muthi’ Masfu’ah, A.Md, CN CLp
(Direktur Yayasan RK Salsabila, Penulis, Trainer dan Koordinator ABI Literasi Kaltim)
Kita tahu bahwa anak adalah asset orangtua, sehingga harus diperlakukan dan dipersiapkan masa depannya dengan sebaik mungkin. Orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk mendoakan anak supaya sukses.
Yap, tak dapat dipungkiri, kesuksesan yang diraih oleh seseorang tak lepas dari doa orang tua. Doa orang tua adalah doa yang paling manjur, karena doa orang tua untuk anaknya adalah yang paling didengar oleh Allah dan akan selalu diijabah oleh Allah SWT, entah itu doa yang baik maupun sebaliknya.
Karenanya, sebagai orang tua haruslah mendoakan anaknya dengan doa yang baik, seperti doa supaya anak sukses, doa agar menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orangtua dan berguna bagi orang lain, dan masih banyak lagi doa positif untuk buah hati kita.
Anak adalah karunia Allah paling berharga yang dimiliki oleh orangtuanya. Kelak, anak adalah generasi penerus bagi kedua orangtuanya. Maka dari itu, memiliki anak yang sholeh akan menjadi aset tak terhingga untuk kedua orangtuanya, walau mereka sudah meninggal, pahala akan tyerus mengalir.
Siapapun orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi sholeh dan sholehah, serta sukses dunia akhiratnya. Setiap orangtua pasti menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anaknya baik itu urusan di dunia maupun di akhirat kelak. Hanya saja bukan perkara yang mudah untuk mengajarkan anak-anak mengenai kebaikan.
Selain harus mendidik dengan sabar, orangtua juga harus selalu memanjatkan doa kepada anak-anaknya agar tumbuh menjadi seseorang yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Amazing-nya kekuatan doa dari orang tua, utamanya dari ibu adalah hal yang sangat penting dalam keberhasilan anak. Orangtua musti sungguh-sungguh,  mendoakan anaknya agar meraih kesuksesan dunia akhirat, sukses dalam suatu usaha, sukses dalam mendapatkan rizki, sukses dalam menghadapi ujian, sukses dalam menghapal Al-Quran, sukses menuntut ilmu tanpa meninggalkan syariat agama islam tentunya sebagai seorang muslim
Nah, berikut saya inginj berbagi cara mendidik anak agar sukses, bukan berarti saya lebih bisa tapi hal ini untuk sekedar saling berbagi pengalaman dan berbagai sumber saya dapatkan, yakni.
Memberikan nama yang indah dan baik
Ketika anak lahir, berilah nama yang baik untuk anak. Nama yang mengandung doa, agar kelak anak dapat tumbuh dengan sholeh dan sholehah. Seperti halnya, saya pun mengalami hal ini. Mengganti nama hijrah agar setiap orang memanggil nama kita atau anak kita, ada doa yang tersampaikan.
Dalam suatu hadits, diceritakan bahwa Nabi pernah mengganti nama Hazan, yang berarti kesedihan menjadi Sahal yang berarti kemudahan. Nabi juga bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad “Sesungguhnya kalian akan dipanggil nanti pada Hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka, perbaguslah nama-nama kalian.”
Memberikannya kasih sayang yang tulus
Aqra’ bin Habis, pemuka Bani Tamim mengaku, “Demi Allah, aku mempunyai 10 orang anak, tetapi tak satu pun kuciumi di antara mereka.” Nabi pun memandangnya dan berkata, “Barang siapa yang tidak mengasihi, ia tidak akan dikasihi.”
Memperhatikan pergaulan buah hati
Orangtua sangat perlu memperhatikan pergaulan dan lingkungan pertemanan anak, apalagi di jaman sekarang yang banyak hal yang mampu mengubah anak menjadi terkontaminasi dengan hal-hal yang kurang positif,isa berasal dari lingkungan pergaulan luar rumah atau dari keluarga sendiri. Seperti dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda: “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api.”
Memperioritaskan pendidikan agama sebagai filter anak
Pernah mendengar bukan bahwa Nabi pernah bersabda: “Hormatilah anak-anakmu dan perhatikan pendidikan mereka, karena anak-anakmu adalah karunia dari Allah kepadamu.”
Demikian pendidikan maka anak akan tumbuh menjadi seorang yang berakhlak, terutama dengan memperkuat pendidikan agamanya, sebagai filter menjalani kehidupannya.
Tiada lelah mendoakan buah hati
Tahu kah kita bahwa salah satu doa yang diijabah oleh Allah adalah doa orangtua kepada anaknya. Maka dari itu, senantiasa tiada lelah menjadi orangtua yang selalu mendoakan anak-anaknya. Sebagaimana pesan cinta Allah dalam surat Al Furqan ayat 74 yang berbunyi, “Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Tiada lelah untuk meningatkan anak untuk sholat dan beribadah
Penting sekali, membiasakan anak sejak dini cara beribadah seperti tentang cara berwudlu, gerakan sholat, dan bacaannya. Rasulullah bersabda: “Perintahlah anak-anakmu mengerjakan salat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan salat bila berumur sepuluh tahun, dan pisahlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan)”. Dengan sholat dan ibadah yang baik, ditanamkan oleh orang tua, maka anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang sholeh dan berakhlaq baik.
Jadilah contoh terbaik untuk buah hati
Apapun yang dilakukan orang tua adalah cermin bagi anak-anaknya. Jika ingin anak-anak tumbuh menjadi anak yang sholeh dan berakhlaq baik maka orangtua harus memberikan tauladan yang mulia bagi anak-anaknya. Tak hanya sekedar kata tapi prilaku orang tua sangat mengapresiasi anak untuk terus menjadi menjadi anak yang mulia.
Terakhir, pesan untuk buah hatiku, mas Fadhil, mas Fauzan, mas Fatih dan Ajwa teruslah tumbuh menjadi pribadi unggul berakhlaq baik dan sholah serta bermanfaat hidupnya untuk keluarga, agama dan masyarakat. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. (***)
