SAMARINDA – Akmal Malik resmi menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Ia juga mengapresiasi kinerja pemerintah daerah di bawah kepimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi lalu.
“Saya merasa sangat berbahagia berhadapan dengan masyarakat Kaltim yang ramah dan baik hati. Kepimpinan Isran-Hadi sudah menggambarkan dengan sangat tepat sekali bagimana rakyat Kaltim, dikenal selalu bersemangat dalam mencapai tujuan yang baik,” ungkap Akmal Malik usai serah terima jabatan Pj Gubernur Kaltim di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (4/10/2023).
Akmal juga menyebutkan, bahwa rakyat Kaltim memiliki falsafah hidup dari Bahasa Banjar yang pantang menyerah dalam mencapai cita-cita, sebagaimana pesan dari Pangeran Antasari “Waja Sampai Kapurung”.
Dikemukakannya, apresiasi kepada DPRD Kaltim, Bupati, Wali kota, dan ASN yang telah mendukung kinerja pemerintah provinsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Apabila kita melihat gambaran capaian kinerja makro ekonomi di Kaltim, ada beberapa hal yang patut kita banggakan bersama,” ujarnya.
Kemudian, meski di tengah pandemi yang cukup keras melanda Indonesia bahkan dunia, Kaltim menunjukkan performa yang sangat positif, jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Ia juga menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim naik sebesar 4,4 persen, sementara nasional hanya 2,1 persen.
Menurut Akmal, di bawah kepemimpinan Isran-Hadi sangat fokus terhadap meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia. Terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kaltim sejak tahun 2018 pada lima tahun terakhir selalu ada peningkatan yang cukup signifikan, bahkan poin IPM Kaltim lebih tinggi dari standar nasional.
Sedangkan, kemiskinan di Kaltim turun dalam lima tahun terakhir dan menunjukkan tren yang positif. Kendati demikian, Akmal mengingatkan bahwa tingkat kemiskinan masih perlu diapresiasi karena tingkat prestasinya masih di bawah angka nasional.
“Tingkat pengangguran terbuka data yang ditampilkan dapat disimpulkan bahwa masalah penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas yang sama-sama diselesaikan oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kaltim,” bebernya.
Adanya kesenjangan atau ketimpangan pendapatan, ia melihat proses ketimpangan pendapatan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi, menurutnya kesenjangan pembangunan di Kaltim semakin kecil tiap tahunnya.
Akmal Malik juga mengapresiasi upaya Pemprov Kaltim dalam mengendalikan inflasi, yang menjadi perhatian presiden. Inflasi di Kaltim memiliki kecenderungan tidak jauh berbeda dengan trend inflasi nasional dan berada pada level yang terkendali rendah.
“Kami percaya terkendalinya inflasi tak terlepas dari peran yang dilakukan Isran-Hadi yang setiap hari terus memantau perkembangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, berada di jajaran pemerintah provinsi yang berprestasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah melalui sistem informasi LPPD. Kaltim memiliki kinerja yang luar biasa dalam pelayanan dasar, terdiri dari urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, dan kawasan permukiman.
“Semoga setelah Sertijab, kita dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah di Kaltim dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Nita
Editor : Nicha Ratnasari
