TANJUNG REDEB – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan kilometer 53 Gunung Usiran jalan poros menuju Tanjung Batu, Selasa (2/8/2023) lalu.
Analis Kebakaran Muda Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Askar Husairi yang dikonfirmasi Kamis (3/8/2023) mengatakan, api diperkirakan muncul pertama kali sekira pada pukul 15.00 Wita.
Dirinya membeberkan, pihaknya menemui kendala saat berusaha memadamkan si jago merah, yakni tidak ada jalur masuk menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Belum diketahui apa pemicu munculnya api, tetapi masih dalam pantauan tim di lapangan,” ungkapnya.
Dia menyebut, lahan yang terbakar sebagian besar merupakan gambut dengan luas kurang lebih dua hektare. “Lahan gambut memang mudah terbakar, apalagi saat ini kita memasuki musim kemarau yang cuaca panasnya sangat ekstrem,” katanya.
Dalam menjinakkan amukan si jago merah, kata Askar, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar). “Kami berhasil memadamkan dalam kurun waktu sekitar dua jam,” bebernya.
Askar Husairi memaparkan, pihaknya dibantu oleh beberapa pihak terkait, yakni TNI/Polri serta masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian. “Kami harap masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dengan cuaca ekstrem seperti saat ini api sangat mudah menyebar,” pungkasnya. (dez)
