spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akhir Tahun 2022, BPKAD Lelang Kendaraan Dinas

TANJUNG REDEB – Lelang aset berupa kendaraan dinas akan dilakukan melalui E-auction ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Bontang. Hal tersebut dikatakan Kepala Sub Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Berau, Hasyim.

Dia menuturkan, lelang aset kendaraan dinas akan berlangsung pada penghujung tahun 2022. Akan tetapi, jadwal tersebut belum pasti dan bisa saja berubah. Pihaknya berharap hasil pengajuan dan penilaian bisa secepatnya berlangsung, agar lelang bisa dilaksanakan.

“Ada beberap unit kendaraan dinas yang dilelang. Ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional kendaraan dinas,” jelasnya, Jumat (9/12/2022)

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, seluruh pihak dapat menjadi peserta dan mengikuti lelang yang akan dilaksanakan oleh BPKAD Berau. Hingga saat ini, terdapat beberapa unit kendaraan yang diajukan untuk segera dilelang, yakni 8 unit scrap roda empat yang dijadikan besi tua. 7 unit kendaraan roda 2 dari pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 17 unit kendaraan roda 4.

“Puluhan kendaraan tersebut akan ditaksir berapa nilainya lalu akan dilakukan lelang,” ucapnya.

BACA JUGA :  Elita Sayangkan Bendungan Beriwit Kampung Sukan Tidak Berfungsi dengan Baik

Sejauh ini, barang lelang tersebut dalam kondisi baik. Namun, karena ada penggantian unit baru, dan pelaksanaan yang mengharuskan mengikuti Undang-undang terkait kendaraan pejabat negara, maka harus dilaksanakan penilaian sebelum dilakukan lelang.

“Jadi kendaraan memang dalam proses penilaian untuk kemudian ditindak lanjuti melalui mekanisme lelang. Tentunya dalam melakukan lelang harus ada prosedur yang dilalui dan diselesaikan terlebih dahulu,” sambungnya.

Adapun pertimbangan dilakukannya lelang aset ini, antara lain pertimbangan mengingat biaya pemeliharaan jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diterima. Jika tidak dioptimalkan melalui lelang, bisa jadi anggaran terbuang untuk pemeliharaan kendaraan.

“Jadi ini bentuk optimalisasi anggaran juga untuk beberapa kendaraan lama, sehingga nantinya tidak membebani anggaran Pemkab Berau,” pungkasnya. (Dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img