spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Akankah Makmur Pilih Gerindra?

SAMARINDA– Lengsernya Makmur HAPK dari pucuk pimpinan DPRD Kaltim membuat publik bertanya akankah dia tetap di Partai Golkar atau berlabuh ke partai politik (parpol) lain. Salah satu pengamat politik Budiman Chosiah memandang, parpol yang cukup mesra dengan Makmur adalah Gerindra.

Dalam analisanya, Budiman menilai, bila Makmur berpindah maka akan banyak partai yang siap meminang politisi senior itu. Gerindra, sebutnya, menjadi parpol yang paling besar kansnya untuk dituju Makmur. Bukan tanpa alasan, kemesraan Makmur dan Gerindra sudah terlihat di sejumlah momen.

Diketahui Fraksi Gerindra sempat walkout saat paripurna dengan agenda pengumuman pergantian Ketua DPRD Kaltim. Bahkan Fraksi Gerindra tidak menghadiri pelantikan Hasanuddin Mas’ud pada 12 September lalu. Belakangan juga diketahui, kuasa hukum Makmur adalah tim advokat dari Andi Harun, Ketua Gerindra Kaltim.

“Sinyal terkuat Gerindra, yang jelas siapapun partainya bak mendapat durian runtuh. Karena Makmur sudah berpengalaman, basis massanya jelas dan rekam jejaknya bersih. Dan ini bisa jadi kerugian besar Golkar. Bisa saja memengaruhi suara Golkar dan tidak jadi pemenang (di Pileg 2024),” ungkapnya beberapa waktu lalu kepada Media Kaltim.

BACA JUGA : 

Sementara Ketua DPD Gerindra Kaltim Andi Harun, secara lugas menyatakan bahwa komunikasinya dengan Makmur HAPK hanya sebatas konsultasi hukum, dan berbagi pengalaman. Diketahui Andi Harun pernah  berhadapan di posisi yang mirip dengan Makmur saat masih menjadi bagian Golkar Kaltim. Bedanya saat itu ia harus di PAW (Pergantian Antar Waktu) dan di depak dari Partai Beringin tersebut.

“Selama ini saya tidak pernah bicara partai politik selain masalah hukumnya (Makmur). Belum sama sekali bicara politik, dan sampai sekarang beliau adalah kader Golkar,” jelasnya, Kamis (15/9/2022).

Yang jelas, menurut Wali Kota Samarinda ini, Makmur adalah sosok politisi senior yang patut menjadi contoh bagi semua politisi di Kaltim. Gaya, cara dan karakter Makmur disebut tidak pernah berubah sejak dia masih menjadi Bupati Berau.

“Saya pribadi banyak belajar, beliau adalah sosok yang low profile (rendah hati), dan berpengaruh. Kontribusi akibat resonansi ketokohan beliau berpengaruh terhadap suara Golkar,” ungkapnya.

Andi Harun menegaskan, meskipun mengagumi ketokohan Makmur, tidak membuat Partai Gerindra membuka pintu lebar-lebar untuk Makmur bergabung di partai berlambang garuda tersebut.

BACA JUGA :  Hari Ini Tambah 11 Kasus Positif, Ini Daerah dan Daftar Orangnya

“Saya bukan politisi yang suka berandai-andai. Gerindra belum tentu membuka pintu, tidak boleh Gerindra GR (Gede Rasa) karena saya tahu beliau kader yang loyal, beliau bisa saja dibutuhkan di partai lain,” pungkasnya.(eky)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img