spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Alasan Keamanan, Agenda Kedatangan UAS Dipindahkan ke Masjid Agung PPU

PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) memutuskan lokasi penyelenggaraan tabligh akbar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) dipindahkan. Alasannya karena demi keamanan dan ketertiban umum saat pelaksanaan peringatan 1 Muharram 1445 hijirah.

Kedatangan UAS dijadwalkan pada Sabtu (29/7/2023) pukul 13.00 Wita dan mengisi tausiyah dengan tema ‘Mari Kita Wujudkan Persaudaraan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Warthoniyah dan Ukhuwah Basyariah’. Gelaran Pemkab PPU ini, setidaknya diperkirakan dihadiri 3.000 masyarakat dan dilaksanakan bertempat di Masjid Al-Falah Petung.

“Polres PPU tidak merekomendasikan tempat itu. Karena ada beberapa alasan keamanan,” ungkap Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab PPU, Nurbayah, Rabu (26/7/2023).

Keputusan pemindahan pelaksanaan kegiatan ke Masjid Agung Al-Ikhlas di Komplek Islamic Center PPU ini berdasarkan rekomendasi Kapolres PPU: REK/42/VII/2023 tertanggal 21 Juli 2023. Menyebutkan hasil pertimbangan pemindahan lokasi dari segi keamanan dan ketertiban masyarakat yang diperkirakan menimbulkan beberapa potensi kerawanan.

“Kalau niatan Pemkab PPU memang di Petung, cuma memang tempatnya yang tidak memungkinkan. Karena ada standarisasi sistem keamanan yang harus dipatuhi,” jelas Nurbayah.

BACA JUGA :  Bendungan Lawe-Lawe Masih Perlu Tambahan Rp 100 Miliar

Adapun ketertiban umum yang dimaksud ialah lokasi penyelenggaraan di Petung yang terlalu dekat dengan jalur lalulintas Jalan Provinsi. Kemudian juga tempat tersebut dekat dengan fasilitas umum (fasum) Pasar Petung yang pada hari yang sama juga terjadwal kegiatan pasar mingguan. Yang sudah dipastikan akan memakai tempat parkir di sekitar masjid Al-Falah.

Selain itu juga mempertimbangkan ketidakadaan area luas yang cukup untuk menampung kenadaraan jemaah yang akan hadir. Oleh karena itu, hal ini dinilai akan membuat jalan raya dan lingkungan menjadi tempat parkir dadakan yang akan mengakibatkan kemacetan.

“Jadi Kami juga tidak bisa melawan, karena memang Polres PPU sudah merekayasa itu dengan baik dan bijaksana. Jadi, mau tidak mau, keputusan bersama Kami sepakat untuk memindahkan lokasi kegiatan, untuk menghindari potensi masalah yang bakal muncul,” terang Nurbayah.

Lebih lanjut, panitia pelaksanaan kini juga telah mengantongi surat izin penyelenggaraan dari Polda Kaltim. Dengan demikian pihaknya tinggal melaksanakan rapat finaslisasi.

“Surat izin Polda Kaltim juga sudah keluar. Kami tetap libatkan panitia yang terbentuk di Petung. Karena Kami tidak ada bentuk panitia lain. Nanti ada rapat lagi khusus pengamanan, kemudian rapat pemantapan semua unsur di lapangan, sekaligus survei lokasi pelaksanaan,” jelas dia.

BACA JUGA :  Pemkab PPU Berharap Pelabuhan Benuo Taka Jadi Akses Logistik Pembangunan IKN

Dengan adanya perubahan ini pula, mewakili Pemkab PPU Nurbayah menghaturkan pemohonan maaf ke seluruh masyarakat Benuo Taka. “Semoga semua lancar, dan berjalan tanpa masalah. Yang terpenting, barokahnya untuk PPU. dan UAS tetap bisa datang ke PPU,” lanjut dia.

Sementara itu, Lurah Petung Achmad Fitriyadi menyampaikan harapannya pelakasanaan tetap bisa digelar di wilayahnya. Sebab, dengan adanya kegiatan tabligh akbar yang dihadiri langsung salah satu ustaz kondang Tanah Air tentu bakal membawa dampak perekonomian masyarakat Petung dan sekitarnya.

Kendati begitu, ia dan jajarannya tetap akan mendukung semua keputusan yang telah diambil. Senada, yang tertpenting baginya ialah terselenggaranya acara tanpa ada masalah yang ditinggalkan setelahnya.

“Pastinya ada kekecewaan masyarakat terhadap berpindahnya lokasi tersebut. Akan tetapi Kami dari pihak kelurahan tidak bisa berbuat apa-apa atas keputusan yang sudah ditentukan Pemkab PPU. Kamis nanti pihak Pemkab PPU akan mengadakan rapat lanjutan terhadap tabligh akbar tersebut,” tutupnya. (SBK/NRD)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.