spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Layanan Cuci Darah di RSUD dr Abdul Rivai Berau Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

TANJUNG REDEB – Saat ini pasien gagal ginjal tak perlu lagi berangkat ke luar daerah untuk menjalani hemodialisis. Pasalnya, RSUD dr Abdul Rivai Berau kini telah memiliki alat cuci darah.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram mengatakan, layanan cuci darah sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Akan tetapi pelayanan baru bisa diberikan kepada pasien mandiri, sebab belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Nanti tim BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan akan melakukan visitasi terlebih dahulu untuk menilai operasional dari unit HD yang ada. Memang umumnya seperti itu kalau di awal operasional HD,” terangnya, Rabu (26/7/2023).

Diakuinya, Jumat (21/7/2023) lalu sudah mengonfirmasi ke BPJS Kesehatan. Setelah sebelumnya, juga telah bersurat untuk pemberitahuan layanan baru.

Dia membeberkan, beberapa hari lalu pihaknya sudah mengkonfirmasi ke BPJS Kesehatan. Setelah sebelumnya sudah melayangkan surat untuk pemberitahuan layanan baru. “Semoga saja, segera terbit kerjasamanya,” harapnya.

Lanjutnya, saat ini alat yang beroperasi ada 4 unit. Sambil menunggu kerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Rencananya, nanti ada 12 mesin yang akan diatur operasionalnya sesuai ketentuan Pernefri,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Pemkab Berau Akan Salurkan THR untuk ASN 

Jusram menjelaskan, seorang pasien gagal ginjal yang menjalani Hemodialisis, disarankan minimal 2 kali seminggu. ”Untuk sekali hemodialisis memakan waktu 5 jam. Pasien akan merasa enjoy dan santai, karena sambil istirahat, makan ataupun nonton,” katanya.

Mengenai harga, disebutkan Jusram, biaya yang harus ditanggung oleh pasien, untuk melakukan cuci darah, yakni diangka Rp 850 hingga Rp 1 juta per sekali terapi. “Harganya berkisar diangka itu,” tandasnya. (dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.