spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebutuhan Anggaran Pilkada 2024 Dipastikan Naik, Ini Penyebabnya

TENGGARONG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara (KPU Kukar) tengah menyiapkan dokumen permohonan pengajuan hibah untuk melancarkan pelaksanaan kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) pada November 2024 mendatang.

Nilai yang bakal diajukan sama dengan pelaksanaan Pilkada 2020. KPU Kukar mengajukan bantuan hibah sebesar Rp 95 miliar. Diperkirakan akan mulai dianggarkan pada APBD Perubahan Kukar 2023 dan APBD Kukar 2024.

Sesuai kesepakatan dalam pembahasan pendanaan bersama kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota tahun 2024 di Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda, Kamis (9/2/2023) lalu.

Dimana 40 persen anggaran disalurkan pada APBD Perubahan Kukar 2023, 60 persen sisanya di APBD Kukar 2024. “Ini proses pengajuan, diperkirakan diajukan di APBD Perubahan (2023),” ungkap Ketua KPU Kukar, Purnomo.

Namun, dalam pelaksanaan Pilkada 2024, bakal ada sedikit penambahan pembiayaan, jika dibanding Pilkada 2020. Mengingat bertambahnya dua kecamatan di Kukar, yakni Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat.

BACA JUGA :  Lagi Berburu, Ramli Malah Tertembak Senapan Sendiri

Di sisi lain, berdasarkan daftar pemilih berkelanjutan, didapati jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bertambah melihat dari pergerakan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan KPU Kukar saat ini. Otomatis ada korelasinya dengan penambahan jumlah kebutuhan logistik.

Selain itu, kondisi Covid-19 yang sudah mereda, membuat berbagai tahapan yang mulanya dilakukan secara terbatas dengan pertemuan virtual ditiadakan. Seperti tahapan rekapitulasi, bimbingan teknis (bimtek) dan kegiatan lainnya, akan dilakukan secara tatap muka yang dianggap lebih efektif dan pesan yang disampaikan lebih maksimal lagi.

“Kegiatan yang seharusnya datang seluruh anggota PPK, yang datang cuma ketua dan divisinya saja. Nah ini kan ada perubahan di sana, ada kenaikan pos anggaran di sana,” lanjut Purnomo. “Berpotensi ada kenaikan kebutuhan anggaran, InsyaAllah ada, tapi masih sangat terukur, hanya beberapa persen saja,” tutup Purnomo. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.