spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Sungai Kunjang Digegerkan Temuan Mayat Terapung di Sungai Mahakam, Begini Kondisi Jasadnya

SAMARINDA – Warga di sekitar kawasan Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang dihebohkan dengan penemuan jasad pria mengapung di Perairan Sungai Mahakam, Minggu (16/10/2022) sore.

Jasad bercelana hitam itu, belakangan diketahui warga asal Madiun, Jawa Timur bernama Nanda Pratama (23). Saat dievakuasi, ditemukan luka robek di bagian tangan dan wajah. Polisi masih menunggu hasil autopsi dokter apakah luka tersebut akibat penganiayaan atau sebab lain.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, warga sekitar menemukan jasad korban sekitar pukul 17.00 Wita dengan posisi mengapung di bawah kapal Landing Craft Tank (LCT).
Penemuan itu lantas dilaporkan ke pihak berwajib hingga datang relawan beserta Polairud Polresta Samarinda, dan Basarnas langsung mengevakuasi jasad Nanda.

Saat dikonfirmasi, anggota Unit Siaga SAR Samarinda, Rasman mengatakan, pihaknya melakukan evakauasi dengan cara mengikatkan tali pada jasad kemudian dibawa ke tepian sungai dekat SPBU Batu Penggal.

“Kami evakuasi dengan mengikat bagian paha jasad dengan tali, lalu ditarik dan dibawa ke pinggir dekat SPBU Batu Penggal,” ucap Rasman saat dikonfirmasi awak media.

BACA JUGA :  Saefuddin Zuhry, Pengusaha yang Menilai Politik Itu Seni

“Identitasnya bukan warga Samarinda, kalau tidak salah dari Madiun, masih muda juga, sekitar 23 tahun,” sambungnya.

Selain itu, Rasman juga mengungkapkan bahwa posisi korban saat ditemukan berjarak sekitar 30 meter dari tepi sungai. Diduga jasad Nanda telah berada di dalam air selama 3 hingga 4 hari.

“Saat kami evakuasj kondisi jasad sudah membengkak dan mulai membusuk, diperkirakan sudah sekitar 3-4 hari meninggal,” jelasnya.

Usai dievakuasi, jasad Nanda langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie dengan menggunakan mobil ambulans PMI Kota Samarinda untuk divisum, sembari menunggu dan mencari pihak keluarga korban.

“Pada tangan korban terdapat luka robek, serta luka lebar di bagian wajah bawah dekat telinga,” katanya.

Sementara Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi menyebutkan, terkait penyebab kematian korban pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD AW Syahranie, Samarinda. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.