BONTANG – Anggota Komisi l DPRD Bontang Abdul Haris menghimbau masyarakat agar selalu dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini mengingat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang sepanjang Januari sampai Juni 2022 telah mencapai 260 kasus, dan satu diantaranya meninggal. Sedangkan di Tahun 2021 terdapat dua kasus meninggal dunia dengan 588 kasus DBD.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta agar di setiap wilayah, terdapat kader posyandu atau kesehatan yang dapat memotivasi masyarakat untuk bekerjasama guna mengupayakan melaksanakan kegiatan yang dapat mencegah penularan DBD .
Selain itu, ia juga meminta Pemkot Bontang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat. “OPD terkait betul-betul memberikan edukasi ataupun antisipasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah DBD itu,” kata Abdul Haris, Sabtu (9/7/2022).
Berdasarkan data DBD di Bontang, dari 15 kelurahan di Kota Bontang, Kelurahan Berbas Tengah menduduki peringkat pertama dengan 39 kasus DBD. Kemudian disusul Kelurahan Tanjung Laut dengan 34 kasus, Kelurahan Tanjung Laut Indah 29 orang dan satu diantaranya meninggal.
Selanjutnya, Kelurahan Api-api 27 kasus, Lok Tuan dan Telihan 24 kasus. Untuk kelurahan lain seperti Belimbing dan Gunung Elai 17 kasus, Bontang Baru 16, Satimpo 13, Berebas Pantai 9 kasus. (adv)
