spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PT STN Latih Puluhan Kader Posyandu, Ambil Peran  Pencegahan Stunting

PENAJAM– Puluhan kader posyandu di desa Ring-1 PT Sukses Tani Nusasubur (STN) mengikuti pelatihan peningkatan gizi anak. Kegiatan ini merupakan upaya PT STN turut serta dalam program nasional pencegahan stunting.

Digelar di aula Kantor Desa Labangka, Babulu, Selasa (5/7/2022), pelatihan mengangkat tema “Peningkatan kapasitas kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat”. Lebih spesifik yaitu “Peningkatan gizi anak melalui pola Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bervariasi”.

Pelatihan diikuti kader  dari 7 posyandu yang ada di kawasan Ring-1 perusahaan. Dalam kesempatan tersebut Manajemen PT STN juga menyerahkan bantuan PMT kepada masing-masing posyandu.

Ahli Gizi Puskesmas Babulu, Rianda menjelaskan, posyandu yang memiliki 5 meja layanan ialah prioritas pelayanan pada warga. Hal itu wajib dijabarkan dan diaplikasikan, serta memiliki nilai kontribusi yang besar dalam upaya penanganan stunting di desa. Oleh sebab itu, pemahaman gizi sangat perlu diberikan kepada seluruh kader posyandu.

“Saya harap para peserta mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan seksama sehingga dapat memahani seluruh materi yang disampaikan narasumber, sebagai bekal melaksanakan kegiatan di desa masing-masing,” ucap dia.

BACA JUGA :  Perfect Health Hadir Kembali di Big Mall Samarinda, Tawarkan Beragam Produk Terbaru

Sementara itu, Camat Babulu, Margono melalui Kasubag Umum Kecamatan Babulu, Suja’i mengungkapkan apresiasinya terhadap perusahaan yang terus membuktikan komitmennya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, menyasar posyandu yang memang memiliki peran strategis dalam program nasional pencegahan stunting, mulai dari tingkat RT/RW di masing-masing desa.

“Sesuai dengan tujuan dibentuknya posyandu yang merupakan garda utama layanan dasar kesehatan adalah untuk percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, maka sasaran posyandu bukan saja pada balita, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain jajaran kecamatan, hadir pula manajemen Puskesmas Babulu, Babinsa, Babinkantibmas dan Kepala Desa Labangka, Subhan beserta staf. “Mewakili pemerintahan Kecamatan Babulu kami mengapresiasi yang setinggi-tinggi kepada PT STN yang mengambil peran dalam memperhatikan kesehatan masyarakat di sekitar perusahaannya,” imbuh Suja’i.

Lebih lanjut, KTU PT STN Juli Haposan Lubis mengungkapkan, Astra Agro memiliki tujuan besar dalam setiap mengaplikasikan CSR melalui anak perusahaannya. Disebutkan, peningkatan kapasitas kompetensi kader posyandu  masuk dalam program Astra Sehat.

BACA JUGA :  Mak Ganjar Latih Ibu-Ibu Buat Es Jeruk Khas Kalimantan Timur

“Kegiatan Astra Sehat yang diprogramkan meliputi peningkatan kompetensi kader posyandu, pemberian bantuan PMT, revitalisasi posyandu/penambahan sarana penunjang, peningkatan ekonomi kader. Kegiatan ini dilakukan secara sustainable, guna meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat di posyandu” ungkap Juli.

Zakaria selaku Asisten CSR PT STN menambahkan, peningkatan layanan kesehatan di posyandu sebagai garda terdepan harus dilakukan dengan selalu bersinergitas dengan seluruh pihak. Selain Astra Sehat, perusahaan perkebunan sawit ini juga konsisten dalam menjalankan program CSR dalam bidang lainnya, yakni Astra Cerdas, Astra Hijau dan Astra Creatif.

“Kader posyandu agar selalu meningkatkan koordinasi dengan seluruh pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa seperti guru PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan, unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan Astra Group akan selalu mendampingi kegiatan posyandu ini,” tutup Zakaria. (adv/sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti