TENGGARONG- Untuk kelima kalinya secara berturut-turut, kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kukar kembali mencatatkan diri sebagai juara umum, pada MTQ ke-43 Kaltim, yang berlangsung di Samarinda pada 21-28 Mei 2022.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, memastikan hasil ini tidak diraih dengan instan. Banyak persiapan yang dilakukan oleh para kafilah. Salah satunya pembinaan berkelanjutan serta dorongan serius pemerintah kabupaten. Sejak 2016, ia meminta Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar untuk terus melakukan evaluasi berkelanjutan.
“Dengan pembinaan terus, hasilnya pasti akan baik,” kata Edi pada awak media, Ahad (29/5/2022).
Pembinaan, lanjut Edi, dilakukan dilingkup LPTQ Kukar maupun menjalin kerjasama dengan pihak lain. Diantaranya menerapkan pola mengirim kafilah binaan ke beberapa lembaga di luar Kukar, seperti Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ). Bahkan dalam masa Training Center (TC) sejak Januari hingga awal Mei 2022, beberapa kafilah yang menjadi bagian kontingen Kukar melaksanakan TC di Lembaga Kaligrafi (LEMKA) di Sukabumi dan Yayasan Karantina Tahfizh Alquran Nasional di Cibulan, Kuningan, Jawa Barat, dan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Dari MoU ini terus dilakukan, kita lakukan peningkatan kompetensi,” lanjut Edi.
Selain itu meningkatkan standardisasi, dengan melakukan asesmen pada dewan hakim dan peningkatan kompetensi tim pelatih yang dimiliki oleh LPTQ Kukar. Di mana nantinya, akan lahir kafilah berkualitas untuk bisa bersaing di ajang MTQ.
“Tantangan kita menyiapkan regenerasi. Jadi kita siapkan pelapis yang terencana dengan baik,” jelasnya.
Terkait prestasi yang diraih oleh kafilah, Edi memastikan akan memberi bonus layaknya penghargaan dan apresiasi terhadap atlet di bidang olahraga. Terlebih bagi kafilah yang bertanding untuk mewakili Kaltim di MTQ tingkat nasional dan juara. Akan ada satu unit rumah yang menanti mereka.
“Ini upaya bagaimana membumikan Alquran di Kukar,” tutupnya. (afi)
