SAMARINDA- Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyebutkan sejumlah persiapan harus dilakukan sebelum dan pasca mudik lebaran tahun 2022.
Anggota Komisi V DPR RI menjelasnya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri hingga Basarnas dalam rangka membahas kesiapan mudik.
Di Kaltim terangnya, permasalahan yang sering terjadi yakni kemacetan akibat perbaikan jalan. Sehingga ia meminta agar seluruh pengerjaan dihentikan H-10 lebaran.
Selain itu ia meminta Kementerian Perhubungan untuk memastikan fasilitas keselamatan tersedia di terminal, pelabuhan, serta memastikan kelayakan kendaraan umum dan pribadi.
“Antisipasi di Kaltim lebih kepada infrastruktur jalan. Ada perbaikan ruas jalan, menutupi lubang dan pengerasan. Itu kita minta pengerjaaannya dihentikan dulu, alat-alat berat di klirkan. Kalau tidak, bisa menyebabkan kemacetan,” jelasnya (22/4/2022).
Hal lain yang bisa menimbulkan kemacetan, menurut Ketua DPD Demokrat, yakni antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU. Untuk itu ia meminta pihak Pertamina memastikan stok BBM di Kaltim mencukupi.
Ia juga mengingatkan ancaman bencana alam yang terjadi saat libur lebaran. Untuk itu, Irwan berharap BMKG terus memperbarui prakiraan cuaca, termasuk meminta Basarnas untuk terus siaga.
“Kemudian disediakan satgas bencana, siapa tahu ada banjir dan lainnya. Betul-betul harus siap, juga harus siaga seperti di perairan Selat Makassar,” ucapnya.(eky)
