spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tabrak Kios BBM Eceran yang Jadi Pemicu Kebakaran, Sopir Strada Diamankan Polisi saat Ingin Kabur

SAMARINDA – Anggota Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda mengamankan dua pemuda diantaranya sopir serta penumpang mobil yang menabrak satu bangunan penjual BBM eceran hingga menyebabkan kebakaran di Jalan AW Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022) subuh.

Keduanya diamankan saat hendak melarikan diri usai menabrak toko sembako milik Amiruddin alias Dang Anto. Kedua pemuda tersebut diketahui berinisial MR (23) dan RI (28).

“Kami amankan saat hendak melarikan diri. Lokasi diamankan di Perumahan Grand Taman Sari, Jalan H.A.M Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir,” ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andhika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras, Ipda M Syahrir Husain saat dikonfirmasi media ini.

MR dan RI berada di Mapolresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan. “Jadi usai menabrak bangunan ruko dan menyebabkan kebakaran, mereka langsung melarikan diri. Saat ini kami sudah amankan MR dan RI untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebelum akhirnya menabrak ruko, MR dan RI diketahui mengendarai mobil Strada itu dari arah Bengalon Kutai Timur. “Mereka hendak membawa mobil (Strada) itu ke rumah bosnya di kawasan Loa Janan Ilir,” jelas Ipda Syahrir.

BACA JUGA :  Tuntut Penandatangan Kenaikan Upah, Massa Aksi Geruduk Kantor Gubernur Kaltim

Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan AW Syahranie, sang sopir yakni MR tiba-tiba mengantuk hingga akhirnya kehilangan kendali dan menabrak tempat penyimpanan bensin eceran yang berada di depan ruko tersebut.

Akibatnya kobaran api menyambar bangunan serta seisi toko. Melihat warga sibuk memadamkan api, MR dan RI malah mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri.

“Keduanya berjalan kaki hingga ke Jalan Juanda. Setelah itu mereka meminjam motor salah seorang kerabatnya di Jalan Juanda dan dipakai menuju ke perumahan Grand Taman Sari tempat mereka diamankan,” sebutnya.

Akibat peristiwa itu, satu keluarga yang berada di dalam ruko tersebut terjebak kobaran api lantaran tidak ada jalur evakuasi.

Diantaranya 7 orang tewas akibat sesak nafas sedangkan satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie Samarinda. (vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.