JAKARTA – Ada lima kota termakmur di Indonesia. Tingkat kemakmuran suatu daerah diukur lewat indikator pendapatan per kapita yang dihitung dari produk domestik regional bruto atau PDRB yang dibagi dengan jumlah penduduk.
Meski demikian, pendapatan per kapita tidak menunjukkan pendapatan yang merata.
Salah satu kota yang masuk dalam lima besar kota termakmur adalah Kota Bontang.
Menempati posisi ketiga, Bontang masuk daerah termakmur di Indonesia dengan pendapatan per kapita sebesar Rp 229,97 juta. Kota Bontang adalah daerah penghasil gas bumi terbesar di Indonesia.
Sebagai penghasil gas alam terbesar, Kota Bontang menjalankan inisiasi program pembangunan infrastruktur jaringan gas kota atau jaringan gas rumah tangga.
Program ini telah dilaksanakan dan menjangkau hampir ke seluruh wilayah Kota Bontang dan mulai mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi.
Selain lebih murah, masyarakat juga lebih mudah karena hanya tinggal membayar sebesar jumlah pemakaian tiap bulan.
Presiden Joko Widodo sendiri ingin Kota Bontang nantinya berkembang menjadi City Gas di masa mendatang. Dikutip dari laman RRI, awalnya Kota Bontang sempat hanya menjadi perkampungan di aliran sungai, namun kemudian berkembang menjadi wilayah majemuk dan kemudian membentuk sebuah kota.
Pada 1920, wilayah ini menjadi ibu kota kecamatan bernama Onder Distrik van Bontang yang dipimpin oleh seorang wedana. Setelah itu, dengan berdasar pada UU No.27 Tahun 1959 maka Bontang resmi menjadi Daerah Tingkat II dan mendapat sebutan Kota Bontang.
Melansir laman Kemenkeu, penegasan Kota Bontang sebagai kota Industri tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bontang Tahun 2012 – 2032.
Tujuan ditetapkannya kawasan ini antara lain untuk mewujudkan Kota Bontang sebagai kota maritim berkebudayaan industri yang berwawasan lingkungan. Di kota ini berdiri berbagai perusahaan besar seperti Badak NGL, Pupuk Kaltim, dan Indominco Mandiri
Kota ini juga menjadi bagian dari pusat kegiatan nasional kawasan perkotaan yang meliputi wilayah Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.
Berikut 4 kota lainnya yang dikutip dari kanal YouTube Angka dan Data, Selasa (8/2/22).
Kota termakmur di Indonesia yang pertama adalah Jakarta Pusat . Di mana kota ini memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp 370,1 juta. Jakarta Pusat sekaligus menjadi pusat dari DKI Jakarta yang juga merupakan ibu kota bisnis dari Indonesia dengan begitu banyak industri jasa.
Kota kedua adalah Kediri di Jawa Timur sebagai daerah termakmur di Indonesia dengan pendapatan per kapita sebesar Rp 291,48 juta. Pasalnya, Kendiri memiliki banyak industri dan kekayaan alam melimpah.
Setelah Kota Bontang, yang keempat adalah Kota Cilegon, Banten yang memilki pendapatan per kapita Rp 185,62 juta. Di mana kota ini juga terkenal sebagai kota yang memiliki banyak industri manufaktur.
Kota termakmur di Indonesia yang terakhir adalah Jakarta Utara . Kota ini tercatat memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp 180,14 juta. (sd)