spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Reses, Syahri Bantu Semenisasi Jalan Perum Korem Lempake

SAMARINDA – Penjaringan aspirasi yang yang dilakukan anggota Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Syahri di dapil Sungai Kunjang dan Samarinda Utara pekan lalu langsung memberikan bukti. Bermodalkan pokir dengan jumlah anggaran yang tak sedikit, politisi PPP itu langsung memberikan bantuan pada Perumahan Bumi Alam Indah (Korem) Lempake, Samarinda Utara.

Perumahan yang kini dihuni sekitar 1.500 warga atau perkiraan sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) dan dinaungi 6 RT itu, diketahui masih dihantui beberapa persoalan yang telah ada sejak perumahan itu dibangun sekira 2007. Mulai masalah jalan perumahan yang baru sebagian disemenisasi, jalur drainase yang terpotong-potong, beberapa jembatan lingkungan yang putus akibat terjangan air hujan, hingga masalah paling vital ketersediaan Water Treatment Plant (WTP) yang terbatas dan air tak layak konsumsi.

Dari persoalan menahun itu, terkait ketersediaan air bersih, Syahri memberikan solusi agar warga menyiapkan sesegera mungkin area untuk reservoir atau bak penampungan dengan ukuran minimal 10 x 10 meter. Sembari melakukan komunikasi intens dengan manajemen PDAM untuk penyedia air layak konsumsi.

BACA JUGA :  Ketahuan Potong Pelat Tugu Perbatasan Samarinda-Kukar, RD Diikat di Tiang Listrik, Motornya Dibakar Warga

“Pengalaman membantu di perumahan Artas, saya bantu juga untuk pendanaan lewat APBD untuk bak penampungan. Alhamdulillah kendala air bersih di situ sudah teratasi,” katanya.

Ia menyebut, warga Perum Korem harus sesegera mungkin mengajukan proposal pembangunan bak penampungan itu lewat dirinya. Syarat utamanya, lahan sudah siap dan status lahan harus klir. “Harus ada keterangan hibah dari pemilik lahan supaya tak bermasalah dengan hukum kedepannya,” tambahnya.

Terkait jalan rusak, solusi pasti langsung ia berikan. “Saya siapkan dana pokir Rp 1,7 miliar untuk semenisasi jalan. Utamakan jalan poros dan yang dilalui fasilitas umum. Juga untuk jembatan lingkungan yang rusak parah. Silahkan para RT berembuk,” paparnya.

Lebih memastikan, mitra konsultan yang bakal menggarap pekerjaan itu, langsung ia minta mendatangi lokasi yang disepakati oleh forum RT Perum Korem Senin (7/2/2022) dan Selasa (9/2/2022).

Salah satu perwakilan warga yang juga Ketua RT 50, Rusito, mengapresiasi bantuan lewat reses itu. Menurutnya. Konsep tanpa basa-basi seperti inilah yang diperlukan warga.  “Semoga bisa lancar sesuai yang beliau sampaikan. Karena sebelumnya, sudah ada beberapa pejabat yang ke sini, tetapi bantuan belum juga ada,” katanya. (rls/adi)

BACA JUGA :  Direlokasi, SGS Tampung 1.500 Pedagang Tekstil Pasar Pagi
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.