SAMARINDA – Meski pernah merasakan dinginnya dinding penjara, Alfian alias Tedong (57), tak pernah jera berurusan dengan pihak kepolisian. Teranyar, dia kembali diamankan Satreskoba Polresta Samarinda atas kasus serupa yakni narkoba.
Tedong dibekuk petugas di sebuah rumah kosong, tepatnya di Jl PM Noor, Perumahan Bumi Sempaja Blok BE, Kecamatan Samarinda Utara, pada Jumat (7/1/2022) lalu sekitar pukul 00.05 Wita.
Pengungkapan peredaran narkoba menyusul banyaknya informasi dari masyarakat, yang menyebutkan lokasi tersebut kerap digunakan sebagai lokasi transaksi obat terlarang.
Usai mengantongi sejumlah informasi, polisi kemudian mengawasi lokasi sekitar. Tak berlangsung lama, petugas yang melihat Tedong baru keluar dari lokasi, langsung mengamankan pria paruh baya itu.
Awalnya tak didapati narkoba di tubuh Tedong, tapi kecurigaan muncul setelah ditemukan bungkusan hitam di dekat kaki pelaku.
Begitu bungkusan tadi dibuka ditemukan 3 poket sabu seberat 50,4 gram bruto. Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto mengungkapkan, saat penangkapan pihaknya sebenarnya sedang menyelidiki pelaku berinisial KU, yang diketahui baru bebas dari penjara pada akhir Desember 2021.
“Saat ada yang keluar dari lokasi tersebut langsung kami amankan Tedong, dan pelaku sempat membuang barang buktinya,” ucap Purwanto saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Dari hasil pendalaman, Iptu Purwanto menyebutkan, Tedong ternyata merupakan kenalan KU yang dikenalnya sewaktu bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diakhir 2021 lalu.
“Tedong, disuruh ambil barang kemudian menyimpan barang oleh KU. Bila ada yang membeli, langsung dijual,” ungkap Purwanto.
Hingga saat ini, Satreskoba Polresta Samarinda terus mencari keberadaan KU yang ternyata bukan wajah baru di dunia narkoba Kaltim.
“Kami akan terus lakukan pengembangan terhadap KU yang merupakan pemain lama,” pungkasnya. (vic)
