SAMARINDA – Peristiwa nahas dialami pekerja tambang batu bara di Jalan Poros Bantuas-Sangsanga tepatnya Gunung Wadah Benaung, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Pekerja yang diketahui sebagai operator eksavator itu tewas tertimbun longsor saat tengah melaksanakan pekerjaannya, pada Selasa (24/1/2023).
Insiden itu diduga terjadi di kawasan konsesi PT Energi Cahaya Industritama (ECI), sementara diduga aktivitas pertambangan itu dikerjakan oleh CV Putera Mandiri Bantuas. Korban tewas diketahui bernama Antonius.
Bahkan detik-detik pekerja tersebut tertimbun longsor juga sempat diabadikan oleh kamera handphone milik seorang warga dan viral di media sosial.
Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran Kompol Tri Satria Firdaus mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit.
“Anggota kami tadi sudah menuju rumah sakit untuk cross check lebih lanjut, terkait lokasi longsornya di Bantuas, besok baru kami kembali ke lokasi karena saat ini TKP kurang penerangan,” ucap Kompol Tri Satria Firdaus saat dihubungi pewarta, petang tadi.
Sementara, saat disinggung mengenai berapa jumlah korban longsor di kawasan itu, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi mengatakan sejauh ini pihaknya juga masih menunggu data di lapangan terkait dengan jumlah korban.
“Sejauh ini masih satu korban dan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami masih menunggu informasi terbaru dan stand by kalau memang diperlukan operasi SAR,” singkat Riqi Efendi. (vic)
