SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) memberikan catatan kepada pemerintah daerah. Khususnya, terkait infrastruktur dasar yang belum sepenuhnya merata di seluruh wilayah yang ada.
Dengan begitu, DPRD Kutim mengimbau pemerintah agar lebih mengutamakan program pembangunan yang langsung menyasar terhadap kebutuhan bagi masyarakat.
“Contoh jalan penghubung, listrik dan air, jangan membangun hal-hal yang kurang urgen. Contohnya, gapura yang sudah banyak berdiri tegak, tapi jalannya masih becek dan rusak,” ungkap Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang, Kamis (14/11/2024).
Selain pembangunan gapura, dirinya juga melihat adanya pemborosan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah terkait pembangunan gazebo yang banyak di sekitar kantor pemerintahan, terutama di sekitar rumah jabatan Bupati, yang seharusnya, menjadi kawasan steril dari kegiatan sosial masyarakat.
“Kenapa ada pembangunan gazebo di sekitar rumah jabatan Bupati, itu kan harusnya steril, tidak boleh ada orang duduk-duduk di situ,” paparnya.
Kemudian, dirinya juga meminta, agar infrastruktur taman yang banyak di kawasan yang diberi nama Bukit Pelangi ini tidak sering dilakukan pemugaran bangunan. Mengingat kondisi taman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tujuan wisata tersebut, kondisinya masih sangat baik.
“Kayak taman Venus di sebelah kantor DPRD itu, kenapa harus di bangun gazebo, dan jangan sering di ubah-ubahlah, cukup yang ada tinggal di rawat, jangan bongkar pasang, karena anggarannya masih banyak diperlukan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih penting, salah satunya jalan,” pungkasnya. (Ref/adv)
Pewarta : Ramlah Effendy
Editor : Nicha R