spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Neni Laporkan Udin Mulyono ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik, Udin: Laporkan Saja, Saya Siap Hadapi!

BONTANG – Kontestasi Pilkada Bontang semakin memanas. Salah satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melaporkan Udin Mulyono, Ketua Tim Pemenangan Basri Rase – Chusnul Dhihin, ke Polres Bontang, Selasa (3/9/2024), atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan ini dilayangkan setelah sebuah video yang berisi pernyataan kontroversial Udin Mulyono tersebar luas di masyarakat, menuding keluarga Neni dengan kata-kata yang tajam dan menjatuhkan.

Neni melaporkan Udin terkait sosialisasi yang dilakukan Udin di RT 27, Kelurahan Loktuan, di mana Udin diduga menyebarkan informasi yang merendahkan Neni dan keluarganya.

Andi Sofyan Hasdam, suami Neni, mengungkapkan bahwa video berdurasi 2 menit 47 detik yang dijadikan bukti tersebut berisi kata-kata yang tidak hanya mencemarkan nama baik istrinya, tetapi juga menyudutkan keluarga mereka secara keseluruhan. “Saya dapat dari warga sana,” jelas Sofyan.

Dalam video tersebut, Udin menyebutkan:

“Anaknya di Provinsi, anaknya di Samarinda masuk. Bayangkan 5 orang jadi DPR semua, mau jadi apa? Kalau sampai maaf aja nanti bu Neni jadi wali bisa mainkan mata aja sama anaknya yang jadi ketua DPRD. Bayangkan 5 orang jadi DPRD. Ini yang saya tidak mau. Makanya saya tinggal dan mendukung Pak Basri. Keserakahan ini yang saya tidak mau.”

BACA JUGA :  Beri Pembekalan Pengelolaan Kearsipan, Kerja Keras Pemkot Bontang Berpeluang Raih ANRI Award

Lebih lanjut, Udin menambahkan tudingan bahwa saat Neni menjabat sebagai Wali Kota, terjadi pengurangan aji honorer dan kongkalikong anggaran, yang melibatkan anak mereka, Andi Faiz, yang saat itu menjadi Ketua DPRD.

“Kenapa saya pindah, saya tidak mau warga Bontang nantinya menyesal 5 tahun. Bayangkan Pak, 5 anggota DPR ini berapa uang habis. Ini harus dikembalikan dulu. Bukan uang sedikit ini, saya tau persis,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Udin juga menyatakan bahwa jika dia mau, dia bisa memenjarakan Neni, Sofyan Hasdam, dan Andi Faiz karena ia mengetahui banyak hal dari dalam keluarga tersebut.

Saat dikonfirmasi, Udin Mulyono tidak menampik pernyataannya dalam video tersebut. Ia bahkan menegaskan bahwa apa yang diucapkannya adalah kenyataan yang dia ketahui.

“Iya, memang benar saya ucap itu, emang kenyataannya demikian,” ujarnya santai.

Udin juga menganggap pelaporan ini sebagai hal yang biasa dan siap menghadapi proses hukum yang akan berlangsung.

“Nanti kita adu argumen di sana. Laporkan saja, tidak ada masalah,” ujar Udin.

BACA JUGA :  Perayaan HUT Ke-104 Damkar Digelar di Bontang, Ini Pesan Gubernur Kaltim 

Sebagai Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Bontang, Udin menyatakan bahwa dia siap hadir kapanpun diminta oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan.

Ia juga menegaskan bahwa semua ucapan yang disampaikan murni inisiatif dirinya sendiri tanpa ada perintah dari pihak lain.

“Saya siap untuk menghadapi, itu yang memang saya tunggu-tunggu. Saya akan hadapi masalah itu, ucapan saya siap dipertanggungjawabkan,” tutupnya.

Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img