spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KTNA Harapkan Pertanian Jadi Pilihan Utama bagi Masyarakat Samarinda

SAMARINDA – Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Samarinda, Adung Karyo Sedio Utomo menjelaskan bahwa Pra Pekan Daerah (Peda) KTNA ke-II merupakan ajang seleksi untuk mengikuti kegiatan Pekan Daerah Tingkat Provinsi di Kutai Barat yang akan berlangsung 2025 nanti. Juga mempersiapkan untuk mengikuti Pekan Nasional di Gorontalo di tahun setelahnya.

Acara yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Simpang 3 Kecamatan Makroman, Samarinda itu dijadikan wadah silaturahmi dari seluruh pelaku pertanian dan perikanan yang ada di kota Samarinda. Dengan mengusung tema “Dengan Pra Peda Ke-II kita Perkuat Sinegritas Antar Kelembagaan, Guna Peningkatan Produktivitas Petani Kota Samarinda.”

“Jadi agenda ini rutin kita lakukan setiap per 3 tahun. Output kita tentunya selain meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia, kita juga jadikan ajang untuk memperkuat sinergitas,” jelas Adung saat diwawancarai seusai acara, Selasa (25/6/2024).

Pada Pekan Daerah tahun ini, KTNA dan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Seluruh Indonesia (P3SI) juga menandatangai MoU dengan pihak PKT dan Prumda Parianiaga untuk bekerja sama meningkatkan produktivitas petani Kota Samarinda.

BACA JUGA :  Sa’bani: Silahkan Ikuti Edaran Gubernur, Dinkes Imbau Nataru Tetap di Rumah 

Menurut Adung, kendala pertanian di Samarinda adalah lahan yang semakin sempit kemudian irigasi yang belum optimal. Lebih lagi, sumber daya manusianya yang terus berkurang akibat kurangnya minat untuk bertani.

“Ini tantangan, makanya di nasional kita ada namanya petani milenial. Ini cikal bakal kita hanya memang harus ada sentuhan-sentuhan teknologi yang baru dan terbarukan, jadi seorang petani itu tidak terkesan lusuh,” ujarnya.

Lantas ia berharap, Pemerintah Kota melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat menumbuhkan gairah tani bagi para pelaku tani yang masih muda. Sebab ia menatap masa depan pertanian sangatlah potensial, apalagi dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN)

Maka perlu ada peningkatan agar dapat memasok kebutuhan di dalam daerah. Sehingga tidak perlu lagi bergantung dengan pasokan dari luar daerah. Oleh karena itu ia menginginkan ada perhatian lebih bagi sektor pertanian khususnya yang ada di Kota Samarinda.

“Kami berharap bahwa pertanian ini tidak menjadi pilihan terakhir tapi menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk menggantungkan kehidupan. Bukan karena tidak ada pilihan, tapi memang karena pilihan utama,” harapnya.

BACA JUGA :  Sisa 2 Bulan Baru 48,56%,Serapan Anggaran APBD Kaltim Banjir Kritikan

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.