BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase, bakal memprioritaskan pegawai senior dalam mengisi sejumlah posisi jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini banyak kosong, atau diisi pelaksana tugas (plt) dan pelaksana harian (plh). Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan di acara pembukaan bimbingan teknis penyusunan standar kompetensi jabatan, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (10/5/2021).
Basri mengatakan, pemilihan pegawai senior ini bukan berarti tidak memberikan kesempatan pada yang berprestasi. Namun dia ingin ada pembagian dengan menerapkan asas keadilan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. “Senior disini bukan artian wajib. Namun senior yang mempunyai semangat dan sehat. Karena ada senior juga yang sudah sakit-sakitan. Sehingga cara kerjanya tidak gesit lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, Basri menegaskan, pemilihan pegawai senior bukan berarti tidak memberikan ruang pada yang muda dan berprestasi. Salah satu pertimbangan ini diambil lantaran, banyak pegawai senior yang sudah belasan tahun kerja, namun tak pernah mendapat promosi jabatan.
Berbeda dengan mereka yang muda dan baru menjabat 2-3 tahun, tak lama mendapatkan promosi jabatan lagi. “Namun tetap nantinya harus melalui asesmen,” ucap Basri.
Rencananya setelah Idulfitri mendatang, Pemkot akan bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pengajuan pengisian jabatan sejumlah OPD yang saat ini kosong. Kata Basri, untuk pengisian jabatan kosong tidak mesti menunggu jangka waktu 6 bulan setelah pelantikan. Berbeda halnya dengan makanisme mutasi jabatan. (bms/adv)