TANJUNG REDEB – Sebanyak 76 tenaga pengajar atau guru berprestasi di Kabupaten Berau mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Di antaranya, kepala sekolah penggerak, guru berdedikasi, hingga pemenang Porseni Guru tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih didampingi Wakil Bupati Berau, Gamalis pada puncak peringatan Hari Jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-78 tahun dan Hari Guru Nasional tahun 2024, di Gedung Paripurna DPRD Berau, Selasa (12/12/2023).
Bupati Berau Sri Juniarsih mengucapkan terimakasih atas prestasi, dedikasi, komitmen dan keikhlasan serta pengabdian para guru yang ada di Kabupaten Berau. Amanah sebagai guru tentunya tidak jatuh kepada pundak yang salah.
“Guru memiliki rasa keikhlasan yang luar biasa untuk membentuk generasi menjadi lebih baik lagi. Juga kesabaran yang luar biasa menghadapi murid berbagai macam karakter. Dan dedikasinya yangluar biasa untuk mencetak SDM di Berau,” ucapnya, Selasa (12/12/2023).
Diungkapkannya, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Momen tersebut diharapkan menjadikan PGRI sebagai organisasi guru modern yang memiliki visi, misi, dan aksi nyata bukan sekedar menunaikan amanat UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi, juga sebagai tanggungjawab moral seseorang yang bergelar pahlawan tanpa tanda jasa.
Disadarinya, guru sebagai faktor penentu utama dalam proses pendidikan dan pembelajaran dalam ruang formal maupun non formal. Dengan sentuhan guru yang profesional, maka anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang baik.
Pemkab Berau telah memberikan beberapa program prioritas sebagai perhatian kepada seluruh guru di Berau. Di antaranya, penyaluran 1.000 laptop untuk guru, pembangunan dan renovasi gedung sekolah hingga memberikan peluang pelatihan dan pemberdayaan terhadap guru.
“Ketika ada ruang di sekolah yang belum atau harus di renovasi jangan menunggu diperbaiki, sampaikan langsung kepada kami. Insya Allah kami akan segera realisaiskan. Karena tidak mungkin kami mengecek satu per satu sekolah yang sangat banyak jumlahnya,” tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Berau untuk segera menindaklanjuti jika memang ada permohonan soal pendidikan dari para guru maupun masyarakat. Selama itu sesuai regulasi dan anggaran tentu akan dipenuhi.
“PGRI juga silakan membina para guru, kami siap memfasilitasi supaya guru menjadi semakin kompeten. Tinggal gurunya mau atau tidak ditingkatkan kualitasnya,” kata Sri Juniarsih.
Sementara itu, Ketua PGRI Berau, Suprapto menyampaikan, terima kasih kepada Pemkab Berau yang telah memperhatikan pendidikan khususnya guru-guru di Berau. Program seperti 1.000 laptop dan WiFi gratis diakuinya sangat bermanfaat di era teknologi saat ini.
“Bahkan bantuan kendaraan roda 2 untuk kepala sekolah SD dan SMP juga telah direalisasikandari tahun ke tahun. Hingga insentif bagi guru,” terangnya.
Dirinya berharap, ke depan kesejahteraan guru-guru di Berau akan semakin meningkat. Dan para guru honorer bertahap bisa naik menjadi PNS maupun PPPK.
Pewarta: Amnil Izza
Editor : Nicha R
