spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hujan Deras, Tembok Warga di Prapatan Balikpapan Runtuh dan Timpa 3 Rumah

BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Sabtu (2/12/2023) dini hari tadi menimbulkan dampak terhadap runtuhnya tembok beton milik warga di RT 28 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Tengah.

Salah seorang warga terdampak, Rini, mengatakan bahwa runtuhnya tembok di bagian belakang rumahnya terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Saya kaget mendengar suara ribut di belakang sana. Nah, ketika saya keluar dari kamar, air sudah masuk ke dalam rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan bahwa air setinggi mata kaki orang dewasa sudah menggenangi isi rumahnya. Ia segera membangunkan suami dan anak-anaknya.

“Semua sudah basah, termasuk beberapa perangkat elektronik saya yang rusak karena terendam. Barang-barang dagangan saya juga terendam,” jelasnya.

Setelah dicari asal air tersebut, ternyata berasal dari bagian belakang rumahnya. Drainase yang ada tertutup oleh material tembok yang runtuh.

“Suami saya langsung melapor kepada Pak RT. Pagi tadi sudah dibersihkan dengan bantuan beberapa warga,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pemkot Balikpapan Akan Surati Pertamina Soal Penambahan SPBU

Sementara itu, Lurah Prapatan, Reza Dipa, yang meninjau langsung lokasi kejadian, mengatakan bahwa penyebab runtuhnya tembok dan munculnya genangan air adalah karena drainase yang ada mengalami sedimentasi dan adanya tumpukan sampah.

“Jadi, air tidak dapat mengalir dengan normal. Ketika hujan deras, air meluap,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, pihak kelurahan bersama warga membersihkan material tembok yang runtuh dan membersihkan 3 rumah yang terdampak terendam air.

“Kita semua membersihkannya bersama-sama. Kelurahan dibantu oleh warga dan relawan kebencanaan,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk membersihkan saluran drainase. Pasalnya, saat ini Kota Balikpapan sudah memasuki musim penghujan. Dan kejadian seperti ini sebaiknya tidak terulang kembali. (Bom)

Penulis: Aprianto
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img