KUTAI BARAT – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 pada 1 Desember 2023 mendatang, Satuan Polairud Polres Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kembali menggelar upacara tabur bunga yang khusyuk dan penuh makna pada Kamis (23/11/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat dengan menggunakan speedboat milik Polairud. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 Wita dan diikuti seluruh anggota Polairud Polres Kubar berjumlah 13 personel.
Penaburan bunga ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Kutai Barat PTU Deky Jonatan Sasiang.
Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman melalui Kasat Polairud IPTU Deky Jonatan Sasiang menyampaikan, upacara ini sebuah moment yang membangkitkan rasa syukur dan penghargaan atas jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan segalanya demi keamanan dan kedamaian.
Suasana hening pun meliputi semua personel, menjadi waktu untuk merenung dan mengenang jasa para pahlawan yang telah ditinggalkan.
“Pengheningan cipta tidak hanya sebatas sebagai ungkapan rasa duka, tetapi juga sebagai panggilan bagi para generasi muda, terutama anggota Polri, untuk meneruskan perjuangan yang telah ditempuh oleh para pahlawan sebelumnya. Sebuah pelajaran hidup yang tak terukur harganya, yang mengajarkan tentang keberanian, pengorbanan, dan keteguhan hati,” ungkapnya.
Setelah itu, tiba saatnya untuk melepaskan karangan bunga ke permukaan air sungai. Setiap kelopak bunga yang lembut terombang-ambing di sungai, seakan menjadi pesan tak terucapkan kepada arwah para pahlawan. Sebuah penghormatan yang sederhana namun sarat makna, sebagai wujud rasa terima kasih yang abadi.
Penghormatan terakhir diakhiri dengan suara hormat yang menggema di sepanjang Sungai Mahakam. Kasat Polairud, dengan penuh kesungguhan, menyampaikan pesan bahwa semangat juang yang tetap menyala menjadi sumber inspirasi bagi Sat Polairud Polres Kutai Barat. Mereka berkomitmen untuk terus berkarya, melangkah maju, dan menjaga perairan Kabupaten Kutai Barat dengan dedikasi dan keberanian yang sama seperti yang dicontohkan oleh para pahlawan terdahulu.
Sebuah upacara yang tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru untuk masa depan.
“Nilai-nilai kejuangan dan pengabdian tetap hidup, menjadi pendorong bagi setiap langkah yang diambil demi kebaikan dan keamanan masyarakat.”tutupnya.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari