TANJUNG REDEB – Memasuki hari ke-6 pelipatan surat suara Pemilu 2024, ditemukan sebanyak 93 surat suara rusak atau cacat. Diantaranya 62 lembar surat suara pemilihan presiden dan 31 lembar DPRD Provinsi.
Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Debi Asmara mengatakan, temuan tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, sebab pelipatan untuk surat suara DPRD Kabupaten dan DPD, hingga hari ini belum rampung.
“Hari ini petugas lipat fokus untuk selesaikan yang DPRD Kabupaten dulu, karena baru dapil 2 dan 3 yang selesai, jadi kemungkinan untuk penambahan jumlah surat suara yang rusak masih ada,” ucapnya, Senin (8/1/2024).
Lanjut Debi, pihaknya optimistis akan menyelesaikan proses pelipatan pada Selasa (9/1/2023), sesuai target awal. “Insyaallah sesuai target akan selesai dalam waktu seminggu, besok hanya tinggal fokus menyelesaikan yang DPD saja. Kami yakin bisa selesai dalam satu hari besok,” sambungnya.
Ia juga menyebut untuk petugas lipat hanya diperbolehkan melipat maksimal 2 kotak yang masing-masing di dalamnya terdapat kurang lebih 2.000 lembar.
“Supaya semua petugas kebagian, kami sudah membatasi. Karena sampai hari ini saja sudah ada sekitar 150 orang petugas yang membantu kami dalam proses melipat surat suara ini,” ungkapnya.
Sementara untuk surat suara rusak yang ditemukan, ia menyebut akan tetap berada di KPU. “Tetap di KPU, karena dalam satu kotak itu belum tentu klop. Kadang ada yang lebih dan ada yang kurang. Seperti kemarin saja untuk DPRD Kabupaten dapil 1 itu ada kekurangan 50 lembar. Dan itu nanti yang akan kami mintakan lagi,” pungkasnya. (dez)
