spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

9 Pejabat Pemkab Kutim Tempati Posisi JPTB Baru

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman resmi melakukan pelantikan pada sembilan orang pejabat di lingkungan Pemkab Kutim pada Kamis (11/1/2024) siang, di Ruang Meranti, Kantor Bupati.

Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) tersebut diberikan pada Sudirman Latif yang dilantik menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum (Admum) Seskab yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), selanjutnya digantikan Roma Malau. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) ditempati Darsafani yang bertukar tempat dengan Teguh Budi Santoso di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Muhammad Basuni dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Kadis sebelumnya Yuriansyah T menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. M Alfian dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Administrasi Umum dan HAM. Selanjutnya, jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan diduduki Ery Mulyadi mengganti Alvian. Lantas Tejo Yuwono yang sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam pelantikan JPTP tersebut mengatakan, pengambilan sumpah jabatan ini telah sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Perundang-undangan dan telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya harap saudara-saudara yang dilantik memahami tugas sebagai JPTP, selain memiliki kompetensi dalam hal manajerial. Juga harus memiliki kemampuan teknis serta sosial kultural,” terang Ardiansyah Sulaiman.

Ditambahkan lebih lanjut oleh orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut bahwa sebentar lagi akan dihadapkan pada Pemilu Serentak di Februari 2024 mendatang. Untuk itu Bupati berpesan agar JPTP dilingkungan Pemkab Kutim menjaga kondusifitas.

“Tetap jaga netralitas dan kondusifitas di unit kerja masing-masing,” pesan Bupati lebih lanjut.

Kemudian, bekerjalah dengan penuh keikhlasan agar hasilnya dapat menjadi sebuah amanah, bukan sebuah tujuan.

“Ciptakan suasana yang kondusif  dalam menjalankan tugas  dan tanggung jawab sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Harapanya apa yang diamanahkan menjadi ladang amal ibadah dan memberikan hasil yang optimal sehingga memperoleh prestasi yang membaggakan bagi kita semua,” tutupnya.(Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img